Konferensi BFA Berakhir Sejumlah Konsensus Berhasil Dicapai
Didirikan pada 2001, BFA merupakan organisasi internasional nonpemerintah dan nirlaba yang berkomitmen untuk mendorong integrasi ekonomi regional dan mendekatkan negara-negara Asia.
Sabtu, 30 Maret 2024 | 21:32 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Konferensi Tahunan Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA) 2024 berakhir pada Jumat (29/3) di Boao, yakni sebuah kota pesisir di Hainan, provinsi pulau di China. Konferensi tersebut berhasil mencapai sejumlah konsensus.
Menurut Sekretaris Jenderal BFA Li Baodong dalam konferensi pers penutupannya mengatakan semua negara sedang menghadapi tantangan yang sama, termasuk pemulihan ekonomi global yang lambat dan konflik regional yang terus terjadi.
BERITA TERKAIT:
China Hukum Mati Pelaku Serangan Mobil dan Penikaman Massal
Universitas Peking: Universitas Tertua dan Nomor 1 di China
Universitas Wuhan, Berawal dari Mimpi Masyarakat Wuchang Tumbuh Menjadi Universitas Paling Berpengaruh di Cina.
Amerika akan Blokir TikTok, Pengguna Pindah ke RedNote
Kebaikan di Kereta Bawah Tanah: Sebuah Kisah Tentang Empati dan Semangat Belajar
"Semua pihak semakin sadar akan tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Hanya dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan lebih baik," ucap Li Baodong, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, Sabtu (30/3).
Ia menambahkan Asia memimpin era baru pembangunan berkelanjutan, dan China merupakan pilar pembangunan berkelanjutan ekonomi dunia di era pasca COVID-19.
Li Baodong mengungkapkan China sedang memajukan pembangunan berkualitas tinggi dan meningkatkan keterbukaan, serta diperkirakan akan tetap menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi global.
Konsensus itu juga menyoroti bahwa inovasi merupakan kekuatan pendorong pembangunan yang tidak ada habisnya, dan negara-negara di seluruh dunia harus mempercepat tindakan untuk mengatasi perubahan iklim.
Konferensi tahunan BFA tahun ini berlangsung dari 26 hingga 29 Maret, dengan mengusung tema "Asia dan Dunia: Tantangan Bersama, Tanggung Jawab Bersama" (Asia and the World: Common Challenges, Shared Responsibilities). Konferensi itu dihadiri oleh sekitar 2.000 delegasi dari 60 lebih negara dan kawasan serta lebih dari 1.100 wartawan dari hampir 40 negara dan kawasan.
Didirikan pada 2001, BFA merupakan organisasi internasional nonpemerintah dan nirlaba yang berkomitmen untuk mendorong integrasi ekonomi regional dan mendekatkan negara-negara Asia ke tujuan pembangunan mereka.
***Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Polres Sragen Dukung Program Nasional dengan Gelar Tanam Jagung Serentak
22 Januari 2025
Hamilton Berbagi Pesan Emosional Setelah Penampilan Pertama Bersama Ferrari
22 Januari 2025
Rekor Pendanaan Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden AS
22 Januari 2025
Bupati Sragen Resmikan Labkesda, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Lebih Efektif
22 Januari 2025
Pelantikan Donald Trump Digelar, Para Pedagang Souvenir Penuhi Jalanan Washington DC
21 Januari 2025
345 Mahasiswa Undaris Ikuti KKN di Kabupaten Semarang
21 Januari 2025
Review Film Werewolves: Manusia Serigala di Era Modern
21 Januari 2025
Rektor Unika Soegijapranata Semarang Bakal Berganti, Muncul Empat Calon Pengganti
21 Januari 2025
Rel di Grobogan Terendam Banjir, KAI Kerahkan Empat Kereta Pengangkut Material
21 Januari 2025
Longsor Terjang Dua Desa di Purbalingga, 5 KK Terisolir
21 Januari 2025
Mackenzie Dern: Petarung UFC Nan Cantik dan Garang
21 Januari 2025