Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Hadiah untuk Umat Katolik 

"Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus," ungkapnya.

Minggu, 31 Maret 2024 | 11:15 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024 mendatang. Hal ini disampakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. 

Menurut dia, pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana kedatangan Paus Fransiskus.

BERITA TERKAIT:
Vatikan: Konklaf akan Dimulai Pada 7 Mei 2025
Puluhan Ribu Pelayat Beri Penghormatan Terakhir Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus
Presiden akan Kirimkan Perwakilan untuk Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Jenazah Paus Fransiskus Dikebumikan di Basilika Santo Petrus
Menag Nasaruddin Umar Tulis Pesan Duka di Kedutaan Vatikan

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," kata Yaqut dikutip dari siaran persnya, Minggu (31/3/2024).

Dia menuturkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengundang pemimpin tertinggi umat Katolik itu ke Indonesia sejak Juni 2022. Yaqut menyebut kehadiran Paus Fransiskus akan menjadi kado istimewa bagi umat Katolik di Indonesia.

"Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus," ungkapnya.

"Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," sambung Yaqut.

Dia berharap Paus Fransiskus bisa menyaksikan secara langsung keragaman dan persaudaraan antarumat beragama yang tumbuh di tengah masyarakat Indonesia.

"Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kita berharap Paus Fransiskus dapat melihat keberagaman ini di Indonesia," tutur Yaqut.


 

***

tags: #paus fransiskus #menteri agama #yaqut cholil qoumas #umat katolik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI