Empat ASN Daftar Jadi Kepala Satpol PP Kota Semarang, Dua Diantaranya Orang Lama

KUASAKATACOM, Semarang– Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) mendaftar sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang. Empat pendaftar ini terdiri dari dua ASN Kota Semarang dan dua lainnya dari luar.

Jabatan ini semula diemban oleh Fajar Purwoto. Namun per 1 Februari 2024, Fajar purna tugas karena telah berusia 60 tahun. Selanjutnya, per 1 Februari, jabatan diemban oleh Pelaksana Tugas (PLT) yakni Fravarta Sadman.

BERITA TERKAIT:
Satpol PP Kota Semarang Sita 6.826 Batang Rokok Ilegal dari Dua Toko Kelontong
Purna dari Satpol PP, Fajar Purwoto Maju Calon Wakil Walikota Semarang
Berdiri di Lahan Fasum, Bangunan Liar di Candi Penataran Semarang Dirobohkan Satpol PP
Jelang Lebaran, Satpol PP Kota Semarang Amankan Lima PGOT
Empat ASN Daftar Jadi Kepala Satpol PP Kota Semarang, Dua Diantaranya Orang Lama

Kini Pemerintah Kota Semarang telah membuka seleksi jabatan pimpinan tinggi 11 organisasi perangkat daerah termasuk posisi kepala Satpol PP. Begitu pendaftaran dibuka, ada 4 empat pendaftar posisi Kepala Satpol PP. Mereka yakni Marthen Stevanus Da Costa (Sekretaris Satpol PP Kota Semarang, Aniceto Magno Da Silva (Camat Semarang Tengah), Dedhy Kurniawan Kadar Ismanto (camat dari Kabupaten Purbalingga) dan Hari Kuntjoro (ASN Pemprov Jateng).

Sebagai informasi, Marthen mengawali karir di Satpol PP sebagai Kepala Bidang Penegak Peraturan Undang-Undang Daerah (PPUD). Kemudian jabatannya meningkat hingga menjadi Sekretaris, Menjelang purna tugas Fajar Purwoto pun, Marthen menghandle sejumlah tugas strategis dan penting, termasuk memimpin sejumlah yustisi. 

Selain Marthen, Orang lama yang juga pernah berkarir di Satpol PP Kota Semarang adalah Aniceto Magno Da Silva. Usai bertugas di Satpol PP dia menjadi Camat Semarang Utara dan Camat Semarang Tengah.

Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan pendaftaran ini dibuka untuk ASN secara umum.

“Dibuka untuk umum, dari Kota Semarang, Pemprov Jateng maupun kabupaten kota se-Jawa Tengah. Semua boleh mendaftar,” kata Joko, kepada KUASAKATACOM, Senin (1/4).

Pendaftar juga tidak harus berasal dari ASN Satpol PP. Yang terpenting syarat pangkat terpenuhi.

“Pangkat harus 4a lalu Pendidikan harus sesuai kompetensi,” jelasnya.