Ketua DPRD Jateng Apresiasi TNI-Polri yang Setiap Tahun Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik
Jateng tetap menjadi barometer mudik.
Rabu, 03 April 2024 | 09:18 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang setiap tahun menjaga situasi Kamtibmas agar para pemudik tetap aman dan nyaman. Menurutnya, tradisi mudik akan berdampak signifikan terhadap perputaran ekonomi. Semua potensi ekonomi tersebut hanya bisa terwujud bila masa mudik dan balik berjalan aman dan lancar.
Sumanto mengungkapkan hal tersebut pada Rapat Forkompimda Menyambut Hari Raya Idulfitri Tahun 2024 di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin 1 April 2024. Acara dihadiri jajaran Forkompimda dan instansi terkait seperti Bulog, Pertamina, dan PLN.
BERITA TERKAIT:
Forkopimda Boyolali Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapkan Pilkada 2024
Hadiri Upacara HUT Bhayangkara, Edy Supriyanta Ajak Polri Bersama-sama Sejahterakan Warga Jepara
Muhammad Irfan Jaya Kini Pimpin Kejari Cilacap
Polres Semarang Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Ketua DPRD Jateng Apresiasi TNI-Polri yang Setiap Tahun Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik
"Kami mengapresiasi Kapolda dan seluruh jajaran kepolisian. Di saat Lebaran, beliau-beliau ini nggak pernah cuti karena harus menunggui yang mudik. mudik itu mulih dhisik, mereka yang merantau kembali ke kampung halaman saat Idulfitri dan nantinya akan balik lagi ke perantauan," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar itu mengungkapkan, tumpuan keamanan dan kenyamanan para pemudik ada pada TNI-Polri dan seluruh jajaran. Karena itu DPRD Jawa Tengah selalu siap memberikan dukungan anggaran.
"DPRD tak mengurangi sedikit pun anggaran untuk bisa menjaga keamanan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Politisi yang berpotensi meraih suara terbanyak di DPRD Jateng ini menambahkan, mudik merupakan budaya di masyarakat yang telah berlangsung turun-temurun. Masyarakat yang bekerja keluar daerah akan pulang setahun sekali saat Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga. Tradisi tersebut terbukti berdampak pada perputaran roda perekonomian di banyak sektor.
"Orang merantau setahun lebih duitnya disimpan, dihabiskan waktu Lebaran, kalau perlu hutang-hutang. Mereka ingin bertemu keluarga untuk bersilaturahmi, kangen-kangenan," paparnya.
Karena itu, lanjutnya, perlu ada pengamanan dan penjagaan khusus agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada momen pergerakan masyarakat secara besar-besaran tersebut. Terlebih Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat saat libur Lebaran 2024 ini mencapai 193,6 juta orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 yang mencapai 123,8 juta orang.
Sumanto mengatakan, potensi pergerakan ekonomi dalam rangka Hari Raya Idulfitri akan tercapai jika momentum mudik dan balik berjalan lancar. Ia juga meminta instansi terkait meminimalisir kemacetan pada jalur-jalur mudik.
"Beberapa tahun lalu mungkin masih ingat Tragedi Brexit, bagaimana susahnya orang mau mudik. dengan susah payah, panas-panasan ingin ketemu keluarganya. Kita semua berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.
Menurutnya, DPRD Jateng bersama Forkompimda bertugas menjaga masyarakat saat merayakan Hari Raya Idulfitri. Sumanto berharap tradisi mudik bisa memberi kebahagiaan bagi masyarakat.
Pemprov Jateng sendiri memprediksi pergerakan orang masuk dan melintas Jateng pada masa mudik tahun ini mencapai 18,23 juta orang. Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada 6-7 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi pada 14-15 April 2024.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, kesiapan infrastruktur jalan secara umum dalam kondisi baik. Pada jalan nasional di Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.887,29 kilometer, dipetakan terdapat 68 titik rawan kemacetan di Jawa Tengah. Termasuk, jalan yang sempat terendam banjir di Demak dan Kudus, saat ini telah bisa dilalui.
“Untuk jalur pantura, yang kemarin tergenang air dari Demak ke Kudus, saat ini sudah surut, dan jalan tersebut sudah diperbaiki. Saatnya nanti para pemudik akan mudik, ini sudah bisa dipergunakan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah menyiapkan jalur bagi pemudik yang akan datang maupun melintasi Jawa Tengah.
“Jateng tetap menjadi barometer mudik karena merupakan Central of Java. Kita siapkan jalur mudik itu sendiri, jalur tol, pantura, jalur tengah, pansela, dan JJLS (jalur jalan lintas selatan),” ujarnya. Adv.
***tags: #forkopimda #ketua dprd jawa tengah #sumanto #idulfitri #mudik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sebagai Wujud Apresiasi, Bupati Yuni Serahkan Intensif kepada Atlet PON XXI asal Sragen
09 Oktober 2024
Film 1917, Suguhkan Penggambaran Emosional dari Peristiwa Perang Dunia I
09 Oktober 2024
Masa Kampanye, ASN Diminta Hati-hati
09 Oktober 2024
Tuntut Kenaikan Gaji, Berapa Gaji dan Tunjangan Hakim?
09 Oktober 2024
Hakim Tuntut Kenaikan Gaji, Minta Naik 142 Persen
09 Oktober 2024
Ebu Gogo, Makhluk Pemakan Segalanya Asal Flores
09 Oktober 2024
Greyhound: Perjuangan Epik di Tengah Laut Atlantik
09 Oktober 2024
ICESRE Mendorong Kemajuan serta Meningkatkan Riset Ilmiah Dalam dan Luar Negeri
09 Oktober 2024
Penyusunan Kabinet Prabowo Sudah Hampir Rampung, Gibran: Akan Diumumkan Presiden Terpiliih
09 Oktober 2024