Posko Terpadu Lebaran 2024 Mulai Dibuka, Siap Berikan Layanan Terbaik untuk Para Pemudik

Dishub memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet.

Rabu, 03 April 2024 | 21:02 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berpesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan lebaran 2024 untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Sebab berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik lebaran 2024 secara nasional mencapai 193,6 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 31 persennya atau sekitar 61,6 juta orang akan masuk dan melintas di Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT:
Kiprah Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng Diapresiasi Stakeholder
Hasil Munas ke VI, Ari Yusuf Amir Pimpin IKA UII Periode 2025-2030
Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Alumni UII Berkontribusi untuk Pembangunan Jateng
Nana Sudjana: Inflasi di Jawa Tengah Terjaga Jelang Ramadan, TPID Diminta tetap Upayakan Langkah Pengendalian
Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 orang Tenaga Kerja

Nana mengatakan itu saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Rabu (3/4). "Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan pemudik. Lakukan tugas dengan semangat, motivasi, dan keikhlasan," ucap Nana.

Posko Terpadu Lebaran 2024 beroperasi selama 24 jam pada 3-18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh OPD Pemprov Jateng, TNI, Polri, hingga BMKG. Mereka terbagi atas tiga shift tugas selama 24 jam.

Nana menjelaskan, ada sembilan koordinator bidang (korbid) di dalam Posko Terpadu Lebaran 2024. Di  antaranya koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas dan bidang Kominfo. 

"Ada sembilan korbid yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan peresmian memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia," katanya.

Nana menambahkan tugas dari Posko Terpadu ini adalah mengkomunikasikan, mengkoordinasikan, dan juga sebagai komando dan pengendalian. Sifatnya akan menerima laporan dari pos-pos terpadu yang ada di kewilayahan atau kabupaten/kota. Selain itu juga sebagai pelaksana petugas yang di lapangan.

"Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas. Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur," ujarnya.

Dalam tiap mudik lebaran, dikatakan dia, biasanya terjadi potensi kemacetan, namun hal itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian. 

“Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik," kata Nana.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, menambahkan, untuk mendukung pemantauan arus mudik-balik, Dishub juga memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan laka di Jawa Tengah.

"Ada juga CCTV di jalan tol dan CCTV di Pemkab dan Pemkot, serta milik swasta," katanya. 

***

tags: #nana sudjana #macet #arus mudik #dinas perhubungan #jawa tengah

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI