Pelatihan Keterampilan dari DBHCHT Dirasakan Manfaatnya bagi Buruh Rokok di Kudus 

KUASAKATACOM, Kudus - pelatihan keterampilan bagi buruh rokok yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbukti memberikan banyak manfaat. Hal ini meningkatkan keterampilan yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan. 

Menurut Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus, Subaan Abdur Rahman, pelatihan ini mata bermanfaat bagi para buruh rokok. 

BERITA TERKAIT:
Pemkab Magelang Studi Pengelolaan DBHCHT ke Jepara
Pemkab Magelang Gelar Sosialisasi DBHCHT di Lapangan Soepardi
32 Ruas Jalan di Kudus Dibangun akan Dibangun Tahun Ini, Sumber dari DBHCHT
Pemberantasan Rokok Ilegal di Kudus Dikemas Lewat Pertunjukan Seni Budaya, Lebih Diminati Masyarakat 
Buruh Rokok di Kudus Terima BLT dari DBHCHT, Besaran Rp900 Ribu per Orang 

“Kami selaku serikat pekerja, melihat program pemanfaatan DBHCHT melalui pelatihan keterampilan sangat bermanfaat bagi kalangan buruh rokok dan keluarganya,” ujar Subaan, Rabu (3/4).

Tahun anggaran 2024 ini FSP RTMM-SPSI berencana akan menggelar 20 paket pelatihan keterampilan. Pelatiah ini merupakan Dinas Tenaga Kerja Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus. 

"Kami berharap para buruh rokok memiliki bekal keterampilan sehingga apabila mereka nanti tidak lagi bekerja, mereka dapat menciptakan peluang usaha baru," jelasnya. 

pelatihan keterampilan bagi buruh rokok sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215 Tahun 2021 mengenai Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT. 

Pada tahun 2024 ini, alokasi DBHCHT untuk Kabupaten Kudus mencapai Rp 212,18 miliar. Dari jumlah tersebut, alokasi anggaran yang akan didistribusikan untuk BLT DBHCHT mencapai Rp 39,44 miliar. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop UMK) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengungkapkan, alokasi anggaran untuk pelatihan gratis tersebut sudah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Kudus 2024. 

Penyelenggaraan pelatihan sudah dimulai sejak Februari lalu yaitu pelatihan kelas boga pembuatan roti dan kue kering. 

"Permintaan masyarakat untuk pelatihan ini sangat besar. Setiap tahun pelatihan memasak ini sudah kami gelar dan selalu besar peminatnya," ungkap Kepala Disnakerperinkop UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati.

Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dapat mendaftar ke Balai Latihan Kerja Kudus. pelatihan tahun ini sendiri bisa dibilang berkurang jauh dibanding tahun lalu. Itu dikarenakan turunnya anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

pelatihan tahun ini sendiri bisa dibilang berkurang jauh dibanding tahun lalu. Itu dikarenakan turunnya anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

Anggaran untuk pelatihan memang cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. Hanya, di dua tahun terakhir ini mengalami penurunan.

Menurut Rini, pada tahun lalu ada sebanyak 143 paket pelatihan kerja yang dilaksanakan dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 2.300 orang. Sedangkan tahun ini, anggaran yang tersedia masih bisa untuk menyediakan 100-an paket pelatihan kerja.

Untuk diketahui anggaran DBHCHT untuk pelatihan terbilang fluktuatif. Di tahun 2022, anggaran pelatihan bisa mencapai Rp 16 miliar. Sementara di tahun 2023, anggarannya menurun menjadi Rp 8 miliar. Kemudian pada tahun ini menurun lagi menjadi Rp 5,5 miliar.