Lepas Keberangkatan Bus Mudik Gratis, Ini Pesan Wali Kota Semarang
"Alhamdulillah pagi ini melepas empat bus untuk mudik gratis dari Jakarta. Dan besok akan dilepas oleh Pak PJ Gubernur Nana Sudjana,"
Jumat, 05 April 2024 | 14:01 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas secara langsung keberangkatan bus mudik gratis yang ditujukan bagi warga Kota Semarang yang merantau di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah pagi ini melepas empat bus untuk mudik gratis dari Jakarta. Dan besok akan dilepas oleh Pak PJ Gubernur Nana Sudjana," kata Mbak Ita, sapaannya usai melepas bus mudik gratis di Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (5/4/2024).
BERITA TERKAIT:
Jelang Nataru, Kemenhub Gelar Mudik Gratis Jalur Darat
Nataru, Keselamatan Berwisata dan Mudik Gratis Kurang Tepat Sasaran
Jelang Nataru, Kemenhub Siapkan Mudik Gratis Kapasitas 38.772 Penumpang
Catatan Evaluasi Layanan Transportasi di Musim Lebaran 2024
Evaluasi Mudik Gratis, MTI Usul Ada Aplikasi Khusus
Mbak Ita berharap program mudik gratis ini bisa bermanfaat dan dapat memfasilitasi warganya yang merantau di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Bekasi).
"Masyarakat yang membutuhkan armada untuk mudik, seperti asisten rumah tangga, ojek online, atau tenaga non-formal lainnya yang selema ini mencari penghidupan di Jakarta bisa memanfaatkan program ini," ujarnya.
mudik gratis ini, lanjut Mbak Ita, merupakan salah satu kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi warganya meski bekerja diperantauan.
"Semoga bisa bermanfaat dan nanti bisa balik lagi untuk bekerja lagi. Tentu ini merupakan salah satu kewajiban pemerintah kota untuk mensupport dan melayani warganya," sebut dia.
Wali Kota perempuan pertama di Semarang ini akan secara aktif melihat animo masyarakat yang akan mengikuti mudik gratis kali ini. "Kalau animo tinggi, tahun depan bisa diusulkan untuk ada penambahan armada bus lagi. Sehingga bisa mengakomodir dan memfasilitasi warga Semarang yang merantau di Jabodetabek," jelasnya.
Tak sampai di situ, Mbak Ita juga berpesan agar para pemudik tetap berhati-hati saat mengajak sanak saudaranya ikut ke perantauan. Hal ini lantaran saat ini tengah banyak kasus human trafficking atau kejahatan perdagangan orang.
"Pemerintah kota ini terus berupaya memfasilitasi masyarakat yang belum bekerja. Ada banyak program-program yang kita dorong agar masyarakat Kota Semarang mempunyai penghasilan di kota sendiri. Belum tentu di sana mereka bisa mendapat pekerjaan. Harus dipikirkan baik-baik dan juga harus melihat peluang," kata Mbak Ita.
Dirinya mengimbau agar masyarakat jangan tergiur dengan ajakan-ajakan dari orang yang tidak dikenal. "Kalau memang betul-betul ada pekerjaan, misal di pabrik ada lowongan pekerjaan dan sesuai, ya silakan. Kalau tidak ya jangan coba-coba. Karena saat ini tengah marak kejahatan perdagangan orang," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Semarang, Ambar Prasetyo mengatakan, bahwa mudik dan balik rantau gratis ini merupakan fasilitas bagi masyarakat Kota Semarang dari sektor informal dan bekerja di Jabodetabek, sehingga akan sangat banyak membantu mengurangi biaya transportasi bagi pemudik.
"Targetnya memang dari pekerja informal, mereka biasanya dari pedagang, asisten rumah tangga, dan ojek online dan sebagainya. Sehingga diharapkan bantuan dari Bu Wali Kota ini bisa membantu mereka," imbuhnya.
***tags: #mudik gratis #walikota semarang #hevearita gunaryanti rahayu
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025