Masyarakat Bali Diimbau Waspadai Cuaca Buruk pada 6-8 April 2024

BBMKG Denpasar menekankan dampak bencana yang dapat ditimbulkan yakni pohon tumbang hingga tanah longsor.

Sabtu, 06 April 2024 | 15:13 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Denpasar - Masyarakat Pulau Dewata diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca buruk di Bali pada 6-8 April 2024. Imbauan itu disampaikan oleh Denpasar - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.

“Masyarakat agar tetap mewaspadai dan berhati-hati,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu.

BERITA TERKAIT:
BMKG Prakirakan Jakarta bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir Hari Ini
Mayoritas Kota di Indonesia Diprakirakan Hujan yang Dapat Disertai Petir Hari Ini
Mayoritas Kota di Indonesia Diprakirakan Hujan yang Dapat Disertai Petir Hari Ini
BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Jakarta pada Rabu Siang hingga Sore Hari

Ada pun peringatan dini itu yakni potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

BBMKG Denpasar memetakan pada Sabtu ini wilayah yang berpotensi terjadi cuaca buruk itu tersebar di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Tabanan, dan Badung.

Kemudian pada Minggu (7/4) dan Senin (8/4) diperkirakan cuaca tak bersahabat itu berpotensi terjadi di Badung, Denpasar, Klungkung, Gianyar, Tabanan, Bangli, Buleleng, dan Karangasem. Sedangkan wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang yakni Bali bagian selatan yang diperkirakan terjadi pada 7-8 April 2024.

BBMKG Denpasar menekankan dampak bencana yang dapat ditimbulkan yakni pohon tumbang, kilat, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan wisata bahari, serta masyarakat pesisir, pihaknya mengimbau waspada potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai dua meter atau lebih di perairan selatan Bali.

Sebelumnya pada Kamis (4/4) BMKG mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.


Bibit Siklon Tropis 96S teridentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan dengan kecepatan angin maksimum berkisar 15-20 knot atau 28-37 kilometer per jam, dan tekanan di pusatnya sekitar 1.007 milibar (mb), kemudian pergerakan ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sistem Bibit Siklon 96S di sekitar wilayah NTT tersebut dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.

Pertama, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, NTB, dan NTT. Kedua, potensi angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTTdan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan.

***

tags: #bmkg #bali #cuaca buruk #denpasar

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI