Sejumlah Pihak Dikabarkan Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Hari Ini
Belum ada komentar langsung dari Kairo atau Doha terkait isu tersebut.
Minggu, 07 April 2024 | 15:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Kairo – Sejumlah pihak dikabrkan melanjutkan upaya gencatan senjata Jalur Gaza di Kairo Mesir, Minggu (7/4/2024). Kabar tersebut dilaporkan oleh lembaga penyiaran swasta Al-Qahera News pada Sabtu.
Mengutip "sumber tingkat tinggi Mesir" yang tidak disebutkan namanya, media tersebut menyebutkan bahwa Direktur CIA AS Bill Burns, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman, serta delegasi Israel juga berpartisipasi dalam perundingan tersebut.
BERITA TERKAIT:
Sejumlah Pihak Dikabarkan Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Hari Ini
Delegasi senior dari kelompok Hamas yang berbasis di Gaza juga diperkirakan tiba di Kairo pada Minggu atas undangan Mesir guna mendiskusikan perkembangan terkait gencatan senjata di Gaza, menurut laporan itu. Namun belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh otoritas Mesir pada pukul 13.45 waktu setempat.
Pada Jumat (5/4), pejabat pemerintah AS mengatakan bahwa Presiden Joe Biden baru-baru ini telah mengirim dua surat khusus kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani terkait dengan percepatan negosiasi gencatan senjata, menurut media AS.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Biden melalui suratnya meminta Mesir dan Qatar untuk "menekan Hamas guna mempercepat negosiasi gencatan senjata."
Belum ada komentar langsung dari Kairo atau Doha terkait isu tersebut.
Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada awal Oktober, menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Lebih dari 33.100 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, dan lebih dari 75.800 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya warga Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada pekan lalu memintanya untuk melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah kelaparan di Gaza.
***tags: #perundingan #perdamaian #gaza #gencatan senjata
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mahasiswa dari Berbagai Universitas Gelar Aksi di Semarang, Soroti Isu Nasional
19 Februari 2025

Kedatangan Sainz Dorong Kemajuan Williams di 2025
19 Februari 2025

HUT ke-38, SMAN 14 Adakan Job Fair
19 Februari 2025

Red Velvet Happiness Diary: My Dear, ReVe1uv In Cinemas – Perayaan 10 Tahun yang Tak Terlupakan
19 Februari 2025

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Para Breeder Hasilkan Ikan Koi Kualitas Ekspor
19 Februari 2025

Bridget Jones: Mad About Boy – Perjalanan Baru yang Penuh Cinta dan Tantangan
19 Februari 2025

Polisi Ungkap Kasus SPBU Manipulasi Takaran BBM di Sukabumi
19 Februari 2025

Sebanyak 49.218 Jemaah Haji Reguler Lunasi BIPIH 2025
19 Februari 2025

Sinopsis Misteri Rumah Darah: Teror dari Rekaman yang Tak Pernah Tayang
19 Februari 2025

Kemenag akan Gelar Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 Hijriah di 125 Titik
19 Februari 2025

Polisi Sebut Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba
19 Februari 2025