Diduga Kelelahan, Seorang Petugas Damkar Meninggal usai Padamkan Kebakaran di Gedung LBH Jakpus

Korban meninggal dunia setelah proses pemadaman selesai.

Senin, 08 April 2024 | 09:58 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang petugas Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta bernama Samsul Triatmoko diduga kelelahan sehingga menyebabkan meninggal dunia. Korban menghembuskan nafas terakhir usai melakukan pemadaman kebakaran di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/4) malam.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, korban meninggal setelah pemadaman selesai.

BERITA TERKAIT:
Seorang Calon Jemaah Haji asal Tulungagung Wafat di Surabaya
Innalillahi, Calon Jemaah Haji asal Bantaeng Meninggal Dunia
Jenazah Paus Fransiskus Dikebumikan di Basilika Santo Petrus
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Sepak Bola Berduka
Paus Fransiskus Wafat, Palestina: Kami Kehilangan Teman Sejati

"Kelelahan pascakebakaran, kejadiannya setelah pemadaman dinyatakan selesai dan aman," katanya, Senin.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta @humasjakfire, korban meninggal di RSCM pada Senin (8/4). Korban meninggal usai menyelesaikan operasi pemadaman di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam.

"Semoga amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan," tulis akun humas @humasjakfire.

kebakaran Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH)-YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2024) pukul 22.00 WIB. ANTARA/HO -LBH YLBHI

Data Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta melaporkan, kebakaran itu diterima pada pukul 22.20 WIB. Petugas tiba di lokasi pukul 22.25 WIB dan langsung melakukan pemadaman pukul 22.26 WIB.

Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 23.58 setelah dilakukan lokalisir dan pendinginan. Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.

"Dugaan penyebab 'korsleting' listrik," kata Satriadi.

Pengurus YLBHI Muhamad Isnur menyampaikan, menurut saksi mata, Wasiatun (pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH) mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI.

Dari ledakan ini, kata Isnur, kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Lalu, sekitar pukul 22.15 WIB, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api.

***

tags: #meninggal dunia #kebakaran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI