Idul Fitri, Berbagai Pemuka Agama Silaturahmi ke MAJT

KUASAKATACOM, Semarang - Indahnya kebersamaan!. Itulah kata yang tepat untuk pemuka agama lintas iman di Provinsi Jawa Tengah pada hari raya Idul Fitri. 

Para pemuka agama katolik, kristen, hindu, konghucu, budha, dan penganut kepercayaan mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)  di jalan Gajah Raya Semarang, Pada Rabu (10/4). Mereka memberi ucapan "Selamat Idul Fitri" kepada umat Muslim usai salat Idul Fitri. 

BERITA TERKAIT:
Idul Fitri, Berbagai Pemuka Agama Silaturahmi ke MAJT
Keuskupan Agung Semarang Ajak Umat Katolik Taat Kebijakan Vaksinasi
Momen Minggu Palma, Keuskupan Agung Semarang Tiadakan Peragaan Yesus Masuk Yerusalem
Keuskupan Agung Semarang: Masa Darurat Peribadatan Masih Berlanjut

Rombongan pemuka agama dipimpin Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko Pr dan diterima langsung oleh Ketua Umum MAJT Noor Ahmad. 

Mgr Robertus Rubiyatmoko mengatakan kunjungan ini dalam rangka bersukacita bersama dalam momen hari raya kemenangan. 

"Kita bersyukur bersama-sama kepada Tuhan atas kemenangan mereka khususnya di dalam kehidupan olah rohani," kata Mgr Rubi. 

Menurutnya, ini momen tepat lintas agama untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan. Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun. 

"Kami berharap kemenangan dan sukacita yang diperoleh dan dianugerahkan kepada umat islam bisa disebarluaskan kepada semua orang. Sehingga kehidupan bersama menjadi kokoh dan bisa membangun bangsa," harapnya. 

Ketua Umum MAJT Noor Ahmad mengapresiasi kegiatan ini. Dia ingin kegiatan positif ini selalu ada. 

"Ini kebiasaan yang InsyaAllah akan kita lestarikan. Kehadiran Uskup dan rombongan tentu bermanfaat, bisa membina umat di Jawa Tengah," kata Noor Ahmad. 

Dia juga ketua Badan Amil Zakat Nasional RI mengatakan perbedaan di Indonesia merupakan sebuah harmoni dan kerukunan. Dia berharap wilayah lain juga meniru hal ini. 

"Tidak hanya soal Agama. Ini semuanya menjadi satu bagian yakni Bangsa Indonesia," ujarnya. 

Saat menyalami, para pemuka agama lintas iman  malah diajak foto bersama dengan umat muslim. Usai bersalaman, para pemuka agama sarapan bersama dengan suguhan Lontong Opor.