Wanita Penjual Kue Lebaran Tertipu, Padahal Bikinnya Kebut Semalaman

Sebagai penjual kue raya, ini pertama kalinya saya mengalami penipuan seperti ini,"

Kamis, 11 April 2024 | 12:18 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang wanita yang menjual kue kering untuk lebaran yang dibuat sendiri mengalami kejadian yang menyakitkan saat ditipu oleh seorang pembeli yang menggunakan code QR sebagai metode pembayaran.

Meskipun kue kering selalu menjadi salah satu hidangan yang sangat dinantikan saat lebaran, kisah pahit ini menunjukkan sisi gelap dari dunia berjualan.

BERITA TERKAIT:
Pemerintah Dukung Konten Edukasi STEM di Media Sosial
Trump Mengembalikan TikTok ke Toko Aplikasi Google Play dan Apple Store
Donald Trump akan Mencoba Menyelamatkan TikTok dari Joe Biden
Lagu Viral 'Blue' Ternyata Terinspirasi dari Drama China! Berikut Lirik dan Maknanya
Viral Jual Kain Kafan di Live Tiktok, Penjual Ini Ingatkan Kematian dengan Candaan

Melalui akun Tiktok-nya, Syura Baron, seorang wanita asal Malaysia, membagikan pengalaman tidak menyenangkan saat menjadi korban penipuan oleh seorang pembeli kue lebaran buatannya. Meskipun berhasil menjual beberapa kue lebaran di Johor Baru, Malaysia, Syura menceritakan bahwa salah satu pembeli menggunakan code QR untuk membayar, namun uang yang seharusnya masuk ke akun banknya tidak pernah terdeteksi.

"Sebagai penjual kue raya, ini pertama kalinya saya mengalami penipuan seperti ini," ujar Syura, (07/04/24).

Syura juga mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan banyak waktu untuk membuat semua adonan kue kering dengan tangan sendiri, bahkan seringkali mengorbankan waktu istirahatnya. Namun, semua itu menjadi sia-sia ketika ia menjadi korban penipuan yang tak terduga.

Meskipun mengalami kekecewaan yang besar, Syura mengambil hikmah dari kejadian ini. Dia berencana untuk lebih berhati-hati di masa depan dengan selalu memeriksa akun banknya untuk memastikan bahwa uang yang dibayarkan melalui code QR telah masuk.

"Sebelumnya, saya tidak pernah mengalami masalah semacam ini, tetapi saya akan belajar dari pengalaman ini. Saya akan lebih waspada, dan akan memeriksa setiap pembayaran melalui code QR serta menyimpan bukti pembayaran," ungkap Syura.

Syura juga berharap agar tidak ada orang lain yang harus mengalami pengalaman serupa. Dia menyadari bahwa penipuan semacam ini tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga pedagang kecil lainnya yang mungkin menjadi korban serupa.

Respon terhadap pengakuan Syura dalam video Tiktok-nya sangat besar. Banyak netizen yang ikut merasa kesal dan bersimpati terhadap pengalaman buruk yang dialaminya. Mereka menyerukan agar lebih waspada terhadap praktik penipuan semacam ini, serta berharap agar tidak ada lagi pedagang makanan yang menjadi korban kejahatan serupa.

"Pembayaran palsu semacam itu adalah tindakan yang sangat tidak bermoral. Itu membuat makanan yang dijual menjadi haram, dan mengancam kesehatan konsumen," tulis salah satu netizen dalam komentar.

"Kejadian seperti ini sering saya alami sebagai penjual makanan. Kita harus selalu hati-hati, dan jangan hanya percaya pada bukti pembayaran yang ditunjukkan oleh pembeli," tambah netizen lainnya.

***

tags: #tiktok #penjual #kue

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI