Harga Tomat Menggila, Mendag Zulhas: Ini Cuma Sementara

Kenaikan harga tomat hanya bersifat sementara. Ketika musim tanam tiba, harga akan kembali stabil,"

Jumat, 12 April 2024 | 14:10 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan tanggapannya terkait kenaikan harga tomat yang terjadi di pasar tradisional wilayah DKI Jakarta. Menurutnya, lonjakan harga tomat saat ini hanya bersifat sementara dan akan mengalami penurunan ketika para petani kembali menanam tomat.

"Kenaikan harga tomat hanya bersifat sementara. Ketika musim tanam tiba, harga akan kembali stabil," kata Zulkifli.

BERITA TERKAIT:
SUV Listrik VinFast VF6 Akan Rambah Pasar RI, Harga Tembus Rp 444 Juta
Jelang Lebaran, Bupati Sragen Tinjau Harga dan Stok Barang di Pasar Bunder
Harga Komoditas Bahan Pokok di Klaten Stabil Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah
Harga dan Stok Kepokmas di Purbalingga Stabil di Awal Ramadan
Selama Ramadan, KKP Pastikan Stok dan Harga Ikan di Pelabuhan Perikanan Stabil

Mendag dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut memahami alasan di balik kenaikan harga tomat. Menurutnya, jika harga terlalu rendah, petani mungkin tidak termotivasi untuk menanam lebih banyak tomat. Hal ini bisa mengakibatkan kelangkaan tomat dan kenaikan harga yang lebih drastis.

"Ketika penanaman terhambat, harga akan naik lebih tinggi lagi."

Sebelumnya, harga tomat di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami kenaikan yang signifikan. harga tomat yang biasanya dijual seharga Rp12.000 per kilogram kini telah naik hingga hampir 4 kali lipat menjadi Rp40.000 per kilogram.

"Tadi harga tomat Rp40.000 per kilogram, biasanya hanya Rp12.000 per kilogram," ujar Sabar, seorang pedagang di pasar tersebut.

Selain tomat, harga beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan, meskipun tidak sebesar tomat. harga cabai merah keriting naik menjadi Rp90.000 per kilogram, sementara cabai merah besar naik menjadi Rp100.000 per kilogram. harga beras juga tetap tinggi, terutama untuk jenis beras premium seperti beras pandan wangi BMW11 yang telah bertahan selama tiga bulan dengan harga Rp17.000 per kilogram.

Di sisi lain, harga daging sapi mencapai Rp150.000 hingga Rp160.000 per kilogram, naik dari harga normal sekitar Rp120.000 per kilogram. Namun, harga beras medium mulai menurun sejak bulan Ramadan dimulai, dengan harga sekitar Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram.

Usman (20), seorang pembeli, mengatakan bahwa harga beras medium telah turun dari sebelumnya Rp12.500 per kilogram.

Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, pemerintah berusaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan selama periode yang penting ini.

***

tags: #harga #tomat #menteri perdagangan #zulkifli hasan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI