Rupiah Jeblok Imbas Konflik Iran dan Israel 

Alhasil akan mengerek kenaikan harga gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Selasa, 16 April 2024 | 14:43 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Nilai Tukar Rupiah mencapai Rp16.057 per USD pada penutupan perdagangan Senin (15/4). Tren pelemahan Nilai Tukar Rupiah ini menyusul konflik Iran dan Israel

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespon situasi ini. "Kita harapkan para pelaku pasar untuk tetap tenang dan tidak mengambil langkah spekulatif," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/4).

BERITA TERKAIT:
Rupiah dan IHSG Tertekan, Pakar UNAIR: Pasar Tunggu Kepastian Ekonomi AS
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Diprediksi Fluktuatif
Rupiah Menguat ke Level Rp15.985 Pagi Ini 
Dolar Menguat Sampai Rp16.250, Apa Kata Sri Mulyani? 
Rupiah Jeblok Imbas Konflik Iran dan Israel 

Airlangga menyampaikan konflik Iran dan Israel tersebut berpotensi menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung pada kenaikan biaya kargo.

Alhasil akan mengerek kenaikan harga gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa. Secara fundamental, Airlangga menilai perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat.

Indikator ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5 persen dengan inflasi yang terkendali.

"Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus, dan menopang cadangan devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat," kata Airlangga.

Meski demikian, pemerintah akan terus mencermati perkembangan global dan regional yang ada. 
Termasuk akan mengambil langkah-langkah yang kuat dan fokus dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.

Antara lain dengan menyiapkan kebijakan untuk kinerja sektor perbankan dan pasar modal, pengendalian inflasi, serta rencana koordinasi bauran kebijakan fiskal dan moneter dengan otoritas terkait.

Tujuannya mengendalikan nilai tukar dan pengelolaan defisit anggaran ke depan.

"Pastinya Pemerintah tidak tinggal diam, kita akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh" kata Airlangga.

"Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespons dampak eskalasi konflik mesti kita jaga," ujar Airlangga mengakhiri.

***

tags: #nilai tukar rupiah #israel #iran #konflik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI