Habisi Nyawa Tukang Nasi Goreng, Pria Ini Dibekuk Polisi

Tim menyusuri permukiman warga termasuk kerabatnya di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaan tersangka.

Kamis, 18 April 2024 | 10:52 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang pria bernama Mohammad Mardiansyah (30) alias Bucing nekat melakukan aksi pembunuhan terhadap penjual nasi goreng di Jalan Baru Cilincing, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2024). Akibat aksi kejinya tersebut, Bucing kini telah diamankan Unit Reskrim Polsek Cilincing.

"Usai membunuh korban, Bucing langsung kabur dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, Rabu.

BERITA TERKAIT:
Komplotan Jambret Beraksi di Penjaringan, Polisi Ringkus Pelaku
Seorang Rejama Jadi Korban Pembegalan usai Pamit Berbagi Takjil di Jakut
Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Jakut
Mayat Bayi Ditemukan di Jakut, Polisi Lakukan Autopsi
Kepergok Curi Motor di Jakut, Pelaku Curanmor Nyaris Dihajar Massa

Ia mengatakan, MM alias Bucing ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (17/4).

“Tersangka kami tangkap di Kepulauan Seribu," kata Fernando.

Ia menjelaskan penangkapan Bucing dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi yang berangkat menggunakan kapal nelayan dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing menuju ke Pulau Kelapa Dua pada Rabu pagi tadi.

Tim kemudian menyusuri permukiman warga termasuk kerabatnya di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaan tersangka.

“Tersangka sempat sembunyi, namun berhasil ditemukan dan langsung dibawa menggunakan kapal motor nelayan menuju dermaga kampung nelayan Cilincing,” kata dia.

Setelah itu, lanjutnya, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti antara lain dua senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya.

“Kami bawa ke kediamannya untuk mengumpulkan barang bukti lain, setelah itu langsung dibawa ke Polsek,” kata dia.

Kompol Fernando menjelaskan kejadian berawal saat itu korban sedang mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur usai berjualan nasi goreng.

"Usai jualan korban ikut anak-anak ngoprek atau membangunkan sahur menggunakan sound system," ujarnya.

Saat sedang ngoprek, ada orang yang menggeberkan motornya sehingga menimbulkan suara bising.

Ia mengatakan saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut, tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam dan membacok korban yang memisahkan diri dari rombongan.

"Akibat sabetan benda tajam itu, korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal dunia," tukasnya.

***

tags: #jakarta utara #pembunuhan #nasi goreng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI