Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Magelang Selama Libur Lebaran Berkurang Karena Faktor Cuaca

Selama libur lebaran 2024, total kunjungan mencapai 120 ribu wisatawan.

Jumat, 19 April 2024 | 06:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama masa libur Lebaran 2024, mengalami penurun dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, penurunan itu terjadi merata. Mulai dari Candi Borobudur, Nepal Van Java, Ketep Pass, Negeri Kahyangan, dan lainnya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto, tahun ini, tren kunjungan ke destinasi wisata cenderung menurun.

BERITA TERKAIT:
Macron Kagumi Borobudur: Simbol Spiritual, Budaya, dan Kemitraan Global
Stairlift Borobudur: Simbol Aksesibilitas dan Komitmen Pelestarian
Gubernur Luthfi: Kunjungan Presiden Perancis ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata
Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Magelang Dibuka
DAMRI Buka Rute Semarang-Yogya Via Candi Borobudur

"Dari catatan yang saya terima, berkurangnya hampir mencapai 50 persen," ujarnya dalam laman resmi Pemkab Magelang, Kamis (18/4/2024).

Ia menjelaskan selama libur Lebaran atau 10 hingga 16 April 2024, total kunjungan mencapai 120 ribu wisatawan. Sementara tahun lalu dengan periode yang sama, ada lebih dari 170 ribu wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Magelang.

Ada beberapa faktor yang menurutnya memengaruhi penurunan jumlah kunjungan di Kabupaten Magelang. Satu di antaranya adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Tidak hanya di Magelang, penurunan itu nyatanya juga dialami oleh daerah lain.

Padahal, sambungnya pemerintah bersama pengelola dan masyarakat terus berupaya agar mengoptimalkan potensi destinasi wisata. Nantinya, disparpora bakal melakukan evaluasi secara berkala agar tren kunjungan ke DTW di Kabupaten Magelang tidak semakin anjlok.

Oleh itu, Pemkab Magelang harus terus berikhtiar, berinovasi, dan berkolaborasi dengan sejumlah elemen. Agar ke depan dapat mendongkrak jumlah kunjungan. "Semoga bisa mewujudkan pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan," harapnya.

Sedangkan menurut Ketua Forum Daya Tarik Wisata (DTW) Magelang, Edwar Alfian, berdasarkan laporan yang diterima, hampir seluruh destinasi wisata, transportasi, hingga penginapan, terjadi penurunan kunjungan. Ada yang menurun 50 persen.

Namun, tidak seluruhnya menurun signifikan. Seperti Tol Kahyangan, Ketep Pass, dan Candi Borobudur. "Beberapa destinasi itu saya pikir turunnya tidak terlalu tajam. Mungkin di angka 10-20 persen. Tapi kalau di DTW lain, ada yang menurun lebih dari 50 persen," ungkapnya.

Dibanding tahun lalu, jumlah kunjungan Ketep Pass tahun ini sedikit mengalami penurunan. Salah satu faktornya karena hujan yang sejak hari pertama Lebaran mengguyur wilayah Ketep Pass.

Hal itu praktis membuat minat wisatawan untuk berkunjung, turun. Pada hari pertama Lebaran, Ketep Pass dikunjungi sekitar 700 wisatawan. Sedangkan hari kedua, jumlah kunjungannya meningkat, yakni hampir 2.000 wisatawan.

"Lalu, jumlahnya meningkat pada hari ketiga, keempat, dan kelima Lebaran, yaitu hampir 3.000 wisatawan," ujarnya yang merangkap sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran dan Promosi Ketep Pass Magelang.

Harapannya, momentum libur Lebaran ini menjadi evaluasi agar tahun depan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan. "Ini nanti menjadi evaluasi ke depan bagi kami selaku pengelola DTW agar momentum Lebaran bisa lebih menyinergikan teman-teman," imbuhnya.

***

tags: #candi borobudur #kabupaten magelang #wisatawan #destinasi wisata

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI