Bobon Santoso Sebut Pemerintah dan Rakyat Indonesia harus Minta Maaf pada Papua karena Sangat Tertinggal

kesetaraan sosial, ekonomi, semuanya kesetaraan untuk seperti kita di pulau jawa dan pulau-pulau lainnya itu tidak ada sama sekali di Papua,"

Jumat, 19 April 2024 | 11:29 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Influencer Bobon Santoso belum lama ini menjadi sorotan karena mengungkap realita kehidupan di Papua yang masih tertinggal. Di podcast Deddy Corbuzier ia menceritakan bahwa wilayah yang kaya akan emas itu ironis karena kehidupan warga tak tersentuh aliran listrik. 

Melansir dari Instagram @bobonsantoso, influencer yang dikenal dengan konten memasak porsi besar ini bicara mengenai Papua

BERITA TERKAIT:
Bobon Santoso Sebut Pemerintah dan Rakyat Indonesia harus Minta Maaf pada Papua karena Sangat Tertinggal
Influencer Bobon Santoso Ungkap Kondisi Nyata Papua, Tanpa Listrik hingga Warganya Tak Pernah Makan Daging Sapi 

Menurut sudut pandangnya masyarakat Indonesia harus meminta maaf kepada masyarakat Papua. Kehidupan di sana jauh tertinggal dibanding wilayah lain di Indonesia. 

"Sebenarnya kita, pemerintah, termasuk rakyat Indonesia itu harus minta maaf kepada rakyat Papua, karena sampai sekarang kesetaraan sosial, ekonomi, semuanya kesetaraan untuk seperti kita di pulau jawa dan pulau-pulau lainnya itu tidak ada sama sekali di Papua," kata Bobon menahan tangis dikutip suara.com dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (16/4/24).

Bahkan, Bobon menilai tidak ada kesetaraan sama sekali untuk Papua jika dibandingkan dengan Pulau Jawa. Dirinya kembali menekankan bahwa pemerintah dan masyarakat di luar Papua harus meminta maaf jika masih menganggap Papua bagian dari Indonesia. 

"Di Papua itu tertinggal mungkin 50 tahun dibandingin kita di pulau jawa ini om ded. Jadi kesetaraan itu tidak ada. Kita semua harus minta maaf kepada rakyat Papua. Kalau memang kita mau bernegara dan merah putih masih tertancap di sana," katanya pula.

Bobon juga menuntut pihak terkait untuk mengakui bahwa masyarakat Papua hingga saat ini belum mendapatkan keadilan sosial.

"Kalau kita sekarang melihat di Papua kotanya bagus, masyarakatnya seneng, mungkin itu di kota-kota tertentu aja di Papua, seperti Sorong, Jaya Pura, atau di Merauke," katanya.

"Tapi kalau misalnya kita dari kota itu satu jam dua jam ke pinggirannya aja, kita sudah bisa lihat perbedaan signifikan di sana," ungkapnya lagi. 

***

tags: #bobon santoso #papua

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI