AirNav Indonesia Harap Warga Semakin Sadar Bahaya Terbangkan Balon Udara secara Liar

KUASAKATACOM, Semarang - AirNav Indonesia Semarang berharap kepada warga agar semakin sadar soal bahayanya balon udara. Sehingga, diharapkan tidak menerbangkan balon udara secara liar, apalagi sampai membahayakan pesawat udara. 

General Manager AirNav Semarang Budi Mahmudi mengatakan selama ini pihaknya telah sosialisasi kepada masyarakat soal bahayanya balon udara terhadap dunia penerbangan. balon udara, kata dia, cukup ditambatkan dengan ketinggian tertentu. Tak perlu diterbangkan. 

BERITA TERKAIT:
Selama Operasi Lebaran 2025, Polisi Sita 15 Balon Udara di Ponorogo
AirNav Indonesia Apresiasi Keberhasilan Festival Balon Udara di Wonosobo
Polres Wonosobo Amankan Tiga Balon Udara Liar, Antisipasi Bahaya Penerbangan Tanpa Pengikatan
Polda Jateng Himbau Warga Patuh Aturan saat Akan Terbangkan Balon Udara
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Desa Candiyasan

"Kami harap warga makin sadar bahwa balon udara bahaya jika tak dikontrol. Kami harap balon udara cukup ditambat dengan ketinggian tertentu,  naik hanya lima menit," kata Budi, di Bandara Semarang, Jumat (19/4). 

Saat angkutan lebaran beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah memberikan pemberitahun kepada semua maskapai. Sehingga, pilot menerbangkan pesawat dengan penuh kehati-hatian, tidak berbenturan dengan balon udara. 

"Pemberitahuan soal balon udara ini untuk membantu pilot dengan penuh hati-hati," jelasnya. 

Terakhir, dia pun berpesan kepada masyarakat yang masih menggelar festival balon udara hingga akhir pekan ini selalu berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah Daerah setempat. 

"Soalnya mungkin dari sekian penggiat balon, masih ada yang belum pernah terbang dan belum tahu bagaimana bahayanya," terang dia.