Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka, Tes Lari 7 Putaran 12 Menit
Dokter menyatakan kemungkinan kurangnya udara atau oksigen ke otak, sehingga akhirnya ke jantung," kata Anzar.
Senin, 22 April 2024 | 12:39 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Sukabumi - Seorang siswi SMAN 1 Cisaat Sukabumi, Jawa Barat, Kayla Nur Syifa (16) meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jumat lalu (19/4).
Kayla sedang menjalani tes fisik 12 menit 7 putaran di Lapangan Cangehgar, Palabuhanratu. Kayla sempat mengikuti rangkaian seleksi Paskibraka secara maraton sejak Rabu (17/4/2024) hingga Jumat, untuk seleksi pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) dan tes fisik kesamaptaan di Lapangan Cangehgar.
BERITA TERKAIT:
Polisi Ungkap Kasus SPBU Manipulasi Takaran BBM di Sukabumi
Sesosok Mayat Berkaos Loreng Ditemukan Mengambang di Pantai Minajaya Sukabumi
Hilang Dua Bulan, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
Kecelakaan di Sukabummi Tewaskan Empat Orang, Begini Kronologinya
BAZNAS Bantu Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi
Kemudian, pukul 17.15 WIB, Jumat, Kayla masuk sesi pertama mengikuti tes lari dengan jarak tempuh 2 kilometer Namun, usai berlari, Kayla tiba-tiba jatuh pingsan di lintasan.
"Kita bawa ke tribun untuk penanganan pertama. Ternyata, kejang-kejang dan mengeluarkan busa, mata mulai berbalik, dan nadi sulit diraba," kata Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi, Anzar Kusnandar, di rumah duka, di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat.
Kayla kemudian mendapatkan penanganan pertama dan langsung dibawa ke RSUD Pelabuhanratu. Namun, saat tiba di rumah sakit, Kayla dinyatakan meninggal dunia.
"Langsung kita bawa ke RSUD Palabuhanratu dan diperiksa sudah meninggal. Dokter menyatakan kemungkinan kurangnya udara atau oksigen ke otak, sehingga akhirnya ke jantung," kata Anzar.
Jenazah Kayla kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Di rumah duka, terlihat sejumlah keluarga, guru, dan teman seangkatan Kayla tidak kuat menahan tangis saat datang melayat.
Paman Kayla, Jajat Sudrajat (58), mengatakan, dia mendapat kabar Kayla meninggal sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung menuju rumahnya.
"Saat itu ibunya udah dipanggil ke SMA. Setelah saya susul ke SMA, ibunya udah berangkat ke Palabuhanratu," ujarnya di rumah duka.
Sepengetahuan Jajat, Kayla tidak memiliki riwayat sakit parah, termasuk jantung.
"Enggak punya riwayat (sakit), sehat seperti biasa," ucapnya. Salah satu guru SMAN 1 Cisaat, Imam Agus Agus Faisal (28), mengatakan, dirinya kaget dan merasa tidak percaya atas meninggalnya Kalya.
Sebab, Imam sempat mengantarkan Kayla ke Palabuhanratu untuk ikut tes Paskibraka.
***tags: #sukabumi #meninggal dunia #paskibraka #siswi sma
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Indonesia Terima 100 Ton Kurma dari Saudi, Warganet:Baru Tau, Terus Kurmanya Kemana?
19 Februari 2025

Pria Lansia di Brebes Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak
19 Februari 2025

Warak Ngendog Menghilang, Pemkot Semarang Tak Serius Gelar Acara Dugder Jelang Ramadan
19 Februari 2025

Tim Gabungan Polda Jateng Gelar Ramp Check untuk Persiapan Mudik Lebaran
19 Februari 2025

Kemenkum Jateng Gelar Rapat Bahas Fidusia
19 Februari 2025

Kasus Pembunuhan di Semarang: Suami Korban Geram, Pelaku Diduga Anak Sendiri
19 Februari 2025

Ribuan Jamaah Hadiri MAN 1 Kota Semarang Bersholawat
19 Februari 2025

Perpisahan PJ Gubernur Jateng, Nana Beri PR Kepada Luthfi dan Gus Yasin
19 Februari 2025

Fariz RM Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Amankan Sabu dan Ganja
19 Februari 2025