Konflik Iran-Israel Berdampak Kecil pada Perdagangan Internasional Indonesia, BPS: Bukan Mitra Dagang

"Menggarisbawahi, secara keseluruhan, perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat disimpulkan relatif kecil

Senin, 22 April 2024 | 22:40 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel diyakini hanya berdampak minor terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia. Hal ini didasarkan pada data realisasi perdagangan antara Indonesia dengan kedua negara tersebut pada tahun 2023 yang tercatat relatif kecil.

"Menggarisbawahi, secara keseluruhan, perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat disimpulkan relatif kecil, keduanya bukan mitra dagang utama di Timur Tengah," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (22/4).

BERITA TERKAIT:
Presiden AS Ancam Iran dengan Serangan Bom Jika Tolak Perundingan Nuklir
Iran Kecam Ancaman "Pengeboman" ke Presiden AS
Ditahan Imbang 2-2, Iran Tetap Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia U-20 Optimistis Raih Poin di Laga Perdana
Piala Asia U-20: Skuad Garuda Muda Fokus Hadapi Tim Kuat Iran

Data BPS menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Iran pada tahun 2023 sebesar US$195,13 juta, setara dengan 2,15% dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Komoditas utama yang diekspor ke Iran meliputi buah-buahan, kendaraan dan suku cadangnya, serta berbagai produk kimia.

Sementara nilai impor Indonesia dari Iran pada tahun yang sama mencapai US$11,72 juta, setara dengan 0,12% dari total impor dari Timur Tengah. Buah-buahan, bahan bakar mineral, dan bahan kimia organik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Iran.

Adapun ekspor Indonesia ke Israel pada tahun 2023 mencapai US$165,77 juta, setara dengan 1,83% dari total ekspor ke Timur Tengah. Lemak dan minyak hewan/nabati, alas kaki, serta mesin dan peralatan elektrik beserta suku cadangnya merupakan komoditas utama yang diekspor ke Israel.

Sedangkan nilai impor Indonesia dari Israel pada tahun yang sama sebesar US$21,93 juta, setara dengan 0,22% dari total impor dari Timur Tengah. Mesin dan peralatan mekanis beserta suku cadangnya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin dan peralatan elektrik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Israel.

Amalia menyampaikan bahwa nilai perdagangan internasional Indonesia dengan kawasan Timur Tengah pada tahun 2023 mencapai US$19,20 miliar, setara dengan 3,99% dari total nilai perdagangan dengan seluruh negara.

Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang menjadi mitra dagang Indonesia meliputi UEA, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Qatar, Irak, Oman, Kuwait, Iran, Israel, Yaman, Lebanon, Bahrain, Suriah, dan Palestina.

"Dari ketiga negara tersebut, Arab Saudi, UEA, dan Oman memiliki nilai dagang terbesar," tambah Amalia.

***

tags: #iran #israel #bps #perdagangan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI