Konflik Iran-Israel Berdampak Kecil pada Perdagangan Internasional Indonesia, BPS: Bukan Mitra Dagang
"Menggarisbawahi, secara keseluruhan, perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat disimpulkan relatif kecil
Senin, 22 April 2024 | 22:40 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel diyakini hanya berdampak minor terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia. Hal ini didasarkan pada data realisasi perdagangan antara Indonesia dengan kedua negara tersebut pada tahun 2023 yang tercatat relatif kecil.
"Menggarisbawahi, secara keseluruhan, perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat disimpulkan relatif kecil, keduanya bukan mitra dagang utama di Timur Tengah," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (22/4).
BERITA TERKAIT:
Menag dan Dubes Iran Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Persatuan Umat Beragama
Dubes Iran Sebut Tak Terjadi Gencatan Senjata Antara Iran dan Israel
Israel Lancarkan Serangan Udara Baru di Lebanon Selatan
Iran Sebut Korban Jiwa Akibat Konflik dengan Israel Capai 935 Jiwa
Dievakuasi dari Iran, Belasan WNI Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Data BPS menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Iran pada tahun 2023 sebesar US$195,13 juta, setara dengan 2,15% dari total ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Komoditas utama yang diekspor ke Iran meliputi buah-buahan, kendaraan dan suku cadangnya, serta berbagai produk kimia.
Sementara nilai impor Indonesia dari Iran pada tahun yang sama mencapai US$11,72 juta, setara dengan 0,12% dari total impor dari Timur Tengah. Buah-buahan, bahan bakar mineral, dan bahan kimia organik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Iran.
Adapun ekspor Indonesia ke Israel pada tahun 2023 mencapai US$165,77 juta, setara dengan 1,83% dari total ekspor ke Timur Tengah. Lemak dan minyak hewan/nabati, alas kaki, serta mesin dan peralatan elektrik beserta suku cadangnya merupakan komoditas utama yang diekspor ke Israel.
Sedangkan nilai impor Indonesia dari Israel pada tahun yang sama sebesar US$21,93 juta, setara dengan 0,22% dari total impor dari Timur Tengah. Mesin dan peralatan mekanis beserta suku cadangnya, perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia, serta mesin dan peralatan elektrik menjadi komoditas utama yang diimpor dari Israel.
Amalia menyampaikan bahwa nilai perdagangan internasional Indonesia dengan kawasan Timur Tengah pada tahun 2023 mencapai US$19,20 miliar, setara dengan 3,99% dari total nilai perdagangan dengan seluruh negara.
Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang menjadi mitra dagang Indonesia meliputi UEA, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Qatar, Irak, Oman, Kuwait, Iran, Israel, Yaman, Lebanon, Bahrain, Suriah, dan Palestina.
"Dari ketiga negara tersebut, Arab Saudi, UEA, dan Oman memiliki nilai dagang terbesar," tambah Amalia.
***tags: #iran #israel #bps #perdagangan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Satpol Jakbar Tangkap Dua Pria Diduga Terlibat Prostitusi Sesama Jenis
16 November 2025
Usut Kasus Suap Pemkab Ponorogo, KPK Amankan Jeep Rubicon dan BMW
16 November 2025
Menag Sebut Butuh Waktu & Penghayatan untuk Memahami Ekoteologi
16 November 2025
Delegasi IIS 2025 Belajar Budaya lewat Karya Seni di Jateng
16 November 2025
Mensos Tegaskan Pentingnya Data untuk Transformasi Sosial di NGO Connect 2025
16 November 2025
Kemkomdigi Gandeng Pelaku Industri Gim untuk Perkuat Pengawasan Anak
16 November 2025
Hari Ini Ribuan Pelari Ramaikan Borobudur Marathon
16 November 2025
Delapan Jenazah Ditemukan dalam Bencana Tanah Longsor di Cilacap
16 November 2025
Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Longsor Cilacap
16 November 2025
BAZNAS Dorong Penguatan Kajian Fikih Zakat yang Adaptif di Era Modern
16 November 2025
Kemenkes Pastikan Pemerataan Layanan Kesehatan Gigi di Indonesia
16 November 2025

