Kerangka Manusia Ditemukan Terkubur di Slogohimo Wonogiri, Diduga Korban Pembunuhan oleh Kekasih

Polisi mendapatkan hasil berupa penemuan kerangka mayat manusia yang terkubur di kebun belakang rumah Baron.

Selasa, 23 April 2024 | 10:11 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Wonogiri - Seorang wanita berinisial KMDP (28), Warga Bendo Randusari, Kelurahan Randusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan kondisi tinggal kerangka di Dusun Kembang, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Kuat dugaan, korban dibunuh oleh kekasihnya berinisial S alias Baron (44), Warga Kembang.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Yahya Dhadiri dalam keterangannya dikutip, Selasa, menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap setelah pihaknya mendapat laporan bahwa KMDP hilang sejak 26 Maret 2024 lalu.

BERITA TERKAIT:
Empat Korban Jiwa Akibat Jatuhnya Kabin Kereta Gantung di Gunung Faito, Italia
Mabuk Tuak, Nyaris Tewas Dibacok Rekan Sendiri di Labusel
Dua Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Tiga Lantai di Surabaya
Dokter Gadungan di India Sebabkan 7 Pasien Tewas, Klaim Dirinya Spesialis Jantung dari London
Hamil Delapan Bulan, Seorang Wanita Asal Banjarnegara Ditemukan Tewas di Bergas Semarang

Setelah dilakukan penyelidikan, kata dia, pihaknya mendapatkan hasil berupa penemuan kerangka mayat manusia yang terkubur di kebun belakang rumah Baron.

"Pada Hari Senin, 22 Maret 2024, Tim Sat Reskrim Polres Wonogiri bersama dengan Unit K-9, Polsek Slogohimo, Kanit distrik Purwantoro, telah melakukan pencarian terhadap keberadaan korban yang diduga berada dirumah Baron yang beralamatkan di Dusun Kembang" tuturnya.

Setelah dilakukan upaya berupa penggeledahan dan penyisiran, terang dia, ditemukan sebuah kerangka mayat yang diduga KMDP dalam keadaan terkubur di kebun belakang rumah Baron.

"Kemudian Tim melakukan kroscek terhadap terduga pelaku bahwa benar kerangka mayat tersebut adalah KMDP," ujarnya.

Dalam kasus ini, lanjut Yahya, pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa jirigen yang berisi bahan bakar Pertalite, sarung tangan kain, kerangka manusia, dan cangkul.

Saat ini, imbuh Yahya, polisi masih melakukan proses olah tkp bersama dengan tim inafis dan K-9 Polres Wonogiri.

***