Hadiri Manasik, Bupati Boyolali: Semoga Menjadi Haji Mabrur

KUASAKATACOM, Boyolali – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali menggelar Bimbingan Manasik Haji Bagi jemaah haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar di Gedung IPHI Kabupaten Boyolali selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (23-24/04/2024).

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir berharap agar para jemaah haji mampu mengikuti tahapan dari awal hingga nanti kembali ke Tanah Air dengan baik.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Raih Rekor MURI Penyelenggaraan Bimbingan Manasik Haji dengan 140 Ribu Peserta
Kemenag Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional Perdana secara Hybrid
1028 Calhaj Kabupaten Brebes Bakal Berangkat ke Tanah Suci Mekah pada 3 Mei 2025
Menag Nasaruddin Umar Tekankan Pentingnya Tasawwuf dalam Manasik
Hadiri Manasik Haji Perdana, Edy Supriyanta Ingatkan JCH Persiapkan Fisik dan Kesehatan Sejak Dini

“Semoga ibadahnya lancar, dan pada akhirnya nanti dapat menjadi haji yang mabrur,” pesannya dikutip dari laman resmi Pemkab Boyolali, Selasa.

Selain itu orang nomor satu di Kota Susu ini juga berpesan bagi calon jemaah untuk menjaga semangat kekeluargaan semenjak masih di Tanah Air hingga pada waktunya berhaji di Tanah Suci sehingga kembali berpredikat haji yang mabrur. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Boyolali, Taufiqur Rahman mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji secara benar dan sesuai dengan syariat Islam.

“Materi kebijakan pemerintah arab saudi tentang penyelenggaraan haji, kebijakan pemerintah republik indonesia tentang penyelenggaraan haji, pelayanan kesehatan, Manasik Haji lansia, alur perjalanan ibadah haji dan umroh,” katanya.

Dijelaskan lebih lanjut, pada tahun 2024 ini jumlah jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Boyolali sebanyak 875 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari jemaah haji regular sebanyak 838 jemaah, Jemaah prioritas lansia 30 jemaah, petugas haji daerah sebanyak 6 jemaah dan pembimbing haji ada satu orang.

“jemaah haji Kabupaten Boyolali sebanyak 875 tersebut usia tertua atas nama Atmo Rejo dari Desa Pulutan Kecamatan Karanggede tercatat lahir 14 Agustus 1926 usia 98 tahun. Kemudian jemaah yang termuda usia 23 tahun kelahiran 16 Mei 2001 atas nama Ardito Cahyo Baskoro dari Desa Guli Kecamatan Nogosari,” jelasnya.