Jamaika Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina

Jamaika terus mendukung segala upaya deeskalasi dan mewujudkan perdamaian berkelanjutan.

Kamis, 25 April 2024 | 16:02 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Jamaika akhirnya benar-benar mengakui kedaulatan negara Palestina menyusul rapat kabinet yang berlangsung Senin (22/4/2024). Hal tersebut sebagai salah satu upaya mendukung penyelesaian damai konflik Israel-Palestina.

Menteri Luar Negeri Jamaika Kamina Johnson Smith menegaskan dukungan Jamaika terhadap gencatan senjata, pembebasan sandera, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

BERITA TERKAIT:
Jamaika Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina

"Jamaika terus mendukung segala upaya deeskalasi dan mewujudkan perdamaian berkelanjutan di kawasan, serta mengajak semua pihak untuk sadar akan konsekuensi buruk konflik yang berkepanjangan dan berkomitmen terhadap solusi diplomatik," ucap Menlu Jamaika.

Smith mengatakan, Jamaika terus mendukung solusi dua negara sebagai solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan konflik (Israel-Palestina) yang berkepanjangan.

"(Jamaika) menjamin keamanan Israel, dan membela kehormatan dan hak rakyat Palestina," ujar Smith.

Lebih lanjut, ia menyatakan keputusan tersebut sesuai dengan komitmen Jamaika terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung terwujudnya saling menghargai antara bangsa yang hidup berdampingan secara damai, serta pengakuan terhadap hak suatu bangsa menentukan nasib sendiri.

Negara Karibia tersebut mengikuti jejak langkah 140 negara anggota PBB, termasuk 11 negara anggota Komunitas Karibia (CARICOM), yang telah mengakui kedaulatan Negara Palestina.

CARICOM, pada 9 Oktober tahun lalu, menyatakan kecamannya terhadap serangan balasan Israel di Jalur Gaza, dan 12 negara anggotanya mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan dukungan terhadap usaha PBB mewujudkan solusi dua negara untuk perdamaian antara Israel dan Palestina.

"Kondisi sulit yang dijalani rakyat Palestina akibat kolonialisme yang nyata dan rasa tidak aman yang terus dirasakan Israel akan membuat siklus kekerasan berlanjut hingga situasi tersebut ditangani dengan pantas," demikian menurut CARICOM.

PM Jamaika Andrew Holness, dalam sebuah kesempatan, sempat menyatakan dukungannya terhadap Israel dan menyerukan berakhirnya permusuhan dan terwujudnya perdamaian berdasarkan panduan internasional.

Meski demikian, Holness saat itu tidak memberi pernyataan terkait serangan Israel ke Jalur Gaza.

Sumber: Anadolu

***

tags: #jamaika #mengakui #palestina

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI