Longsor di Garut, Tiga Orang Hilang Tertimbun 

kejadian pertama kali disampaikan salah seorang saksi setelah mendengar suara gemuruh longsor, terjadi dalam dua kali longsor susulan,”

Jumat, 26 April 2024 | 12:55 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Garut - Sebanyak tiga orang hilang tertimbun akibat musibah tanah longsor di Kampung Sirnagih Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupatan Garut, Jawa Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, melaporkan musibah longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi, sejak Kamis sore (25/4). 

Hingga Jumat sekitar Pukul 02.15 WIB dini hari, penanganan dan pencarian tiga orang korban, terpaksa dihentikan akibat cuaca masih memburuk, untuk selanjutnya pencarian tiga warga RT 4 RW 4 itu dilanjutkan pagi tadi.

BERITA TERKAIT:
Mensos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Garut
Dua Warga Garut yang Hilang Tertimbun Tanah Longsor Telah Ditemukan 
Longsor di Garut, Tiga Orang Hilang Tertimbun 
Terdampak Longsor, Belasan Warga Banjarnegara Terpaksa Mengungsi
Gandeng Perguruan Tinggi, BNPB Kembangkan Sistem Peringatan Longsor

“Berdasarkan keterangan saksi, kejadian pertama kali disampaikan salah seorang saksi setelah mendengar suara gemuruh longsor, terjadi dalam dua kali longsor susulan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, laporan longsor Banjarwangi Garut itu pertama kali disampaikan Bardan, salah seorang saksi sekitar pukul 19.15 WIB, saat mendengar adanya suara bergemuruh dekat tempat tinggalnya.

Mendengar informasi itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, Damkar, TNI- Polri, Basarnas, Forkopimcam, relawan serta warga langsung menuju lokasi longsor untuk melakukan evakuasi dan pencarian hingga pukul  23.30 WIB, sebelum akhirnya pencarian dihentikan karena sudah tidak memungkinkan.

“Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian dan dikhawatirkan ada korban susulan, akhirnya berdasarkan kesepakatan untuk sementara dihentikan,” papar dia.

Walhasil, mulai pagi tadi seluruh tim kembali berkumpul di aula desa untuk melanjutkan pencarian tiga warga tertimbun longsor itu, termasuk membuat tenda darurat di lapangan dekat kantor desa. 

“Kami juga sudah membuat camp-camp dari Polri, JQR, juga dari tim relawan lainnya,” ujar dia.

Satu unit rumah rusak berat, bahkan dua unit kendaraan minibus, tiga unit kendaraan roda dua, empat unit rumah ikut rusak.

Di tengah ancaman hujan dengan intensitas cukup tinggi, Daris mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga, terhadap ancaman musibah alam seperti longsor dan banjir bandang di wilayah mereka. 

***

tags: #longsor #garut #bpbd #tertimbun

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI