PDI Perjuangan Adakan Halal Bihalal Pimpinan Parpol di Jateng

KUASAKATACOM, Semarang- 12 pimpinan partai politik di Jawa Tengah mengikuti kegiatan halal bihalal, di Hotel Padma, Kota Semarang, Rabu (2/5/2024) malam. Meski beberapa waktu yang lalu, mereka berkompetisi dengan ketat di Pemilu 2024, namun hal itu tak mempengaruhi keguyuban mereka.

Kegiatan halal bihalal yang diinisiai oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, dihadiri sejumlah tokoh parpol di Jateng seperti Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dari PDIP, Sudaryono selaku Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Juliatmono dari Partai Golkar, Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan, dan masih banyak lagi.

BERITA TERKAIT:
Maxim Luncurkan Layanan Delivery Xpress di Semarang, Surakarta, dan Tegal
Presidium Gusdurian Semarang Desak Pemprov Jateng Tinjau Ulang Kepengurusan FKUB 2024-2029
Disperakim Jawa Tengah: Realisasi Program Tuku Lemah Oleh Omah Capai 1.790 Unit
PWI Kolaborasi dengan Kemendikbudristek Gelar SJI di Semarang, Terapkan Kurikulum Unesco dan Missouri School of Journalism
Dinilai Berhasil sebagai Ketua TPPS, BKKBN Anugerahi Nana Sudjana Dharma Karya Kencana

Kegiatan yang berlangsung dua jam lebih tersebut berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, masing-masing pimpinan partai maju ke panggung untuk memberikan sambutannya. 

Ditemui usai acara, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan kegiatan halal bihalal tersebut rutin diadakan tiap tahun. "Ini kan ritualnya partai-partai politik se- Jawa Tengah, saya ingat itu karena saya punya foto lucu dengan Pak Fikri PKS yang kebetulan satu komisi dengan saya. Saya lihat foto itu tanggal 1 Mei sebelum Pileg (tahun lalu, red), sama ini juga diadakan tanggal 1 Mei. Jadi tepat satu tahun yang lalu ini dilakukan lagi momennya juga halal bihalal," ungkap Agustina Wilujeng.

halal bihalal tahun ini, menurut Agustina Wilujeng agak istimewa karena diadakan usai mereka bertanding Pemilu. "halal bihalal kali ini, agak istimewa karena kita habis bertanding. Dan ini kali pertama kami saling bertemu, bermaaf-maafan. Ya namanya orang Jawa yang berbudaya, setelah mungkin ya ada gesekan di lapangan pada sat kita bertempur hari ini kami tadi saling bermaaf-maafan dan berjanji untuk bertemu kembali setahun lagi atau setelah pilkada," ujarnya.

Ia menambahkan inisiator untuk mengumpulkan pimpinan parpol di Jateng dari PDI Perjuangan namun setelah itu diadakan acara silaturahmi secara bergiliran. "Inisiator yang pertama kali mengumpulkan partai-partai memang PDIP, lalu gantian habis itu PKB, PPP, Golkar. Kegiatan ini kebetulan harusnya Demokrat, tapi waktu itu ada perbincanagan antara Mas Rinto (Ketua DPD Demokrat) dengan Mas Pacul (Bambang Wuryanto), akhirnya keputusannya PDI Perjuangan yang menyelenggarakan," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.

Acara halal bihalal tersebut mendapatkan apresiasi dari Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono. "Saya kira ini bagus, dan ini juga bukan pertemuan yang pertama. Ini wujud dari setelah bertanding bersanding. Semua partai punya cita-cita, keinginan dan aspirasi yang baik, semua ingin mengabdi kepada bangsa dan negara tentu cara mengabdinya harus melalui Pancasila. Itulah implikasi dari demokrasi, itu yang kita sepakati," kata Sudaryono.

"Ini pertemuan pertama setelah Pemilu, ngga ada yang berani mengundang halal bihalal kecuali PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Tadi disepakati setelah Pilkada akan ada halal bihalal yang bukan diadakan di bulan Syawalan yang diselenggarakan di Demokrat," sambungnya.

Saat ditanya terkait Pilgub yang sebentar lagi diselenggarakan, Sudaryono terkesan mengelak. "Pilgub lagi, ini kita happy-happy. Kesimpulannya adalah urusan Pilkada itu SK rekomendasi dari DPP, saya kira kami semua melakukan komunikasi antar pimpinan partai politik di daerah, itu sebagai wujud dari penjajakan. Kami menyerap informasi, tentu keputusannya ada di Jakarta. Walaupun keputusan di Jakarta itu juga banyak didasari dari usulan daerah, saya kira semua partai mekanismenya sama," pungkas Sudaryono.

Acara halal bihalal tersebut ditutup dengan saling bersalaman dan bermaaf-maafan antar pimpinan partai politik di Jawa Tengah.