Caleg PDIP Jateng Protes Sistem Komandante Stelsel, Agustina Wilujeng: Sosialisasi Dilakukan Sejak 2021
"Sistem Komandante Stelsel itu dijalankan sudah mulai ditingkat ketua cabang untuk sosialisasi di tahun 2021
Jumat, 03 Mei 2024 | 16:50 WIB - Politik
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Semarang - Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti mempersilahkan para kader yang tidak terima sistem pemberlakuan komandante di Jawa Tengah untuk melakukan gugatan, namun diingatkan olehnya sistem tersebut telah disosialisasikan oleh partainya sejak tahun 2021.
Agustina Wilujeng menyampaikan hal itu, usai acara halal bihalal antar pimpinan partai politik di Jawa Tengah yang diadakan di Hotel Padma, Kota Semarang, belum lama ini.
BERITA TERKAIT:
Gelar Soekarno Run Runniversary 2025, PDI Perjuangan Hadirkan “KPK”
PDIP Purbalingga Gelar Tasyakuran HUT PDIP ke -52, Tegak Lurus Megawati Soekarnoputri
Jokowi dan Keluarganya Kini Tak Lagi Bagian dari PDI Perjuangan
Hadiri Rapat Internal DPD, Puan Maharani: PDIP Menang di 19 Kabupaten/Kota di Jateng
PDIP Menangi Pilkada 14 Provinsi, Deddy Sitorus Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng
"Sistem Komandante Stelsel itu dijalankan sudah mulai ditingkat ketua cabang untuk sosialisasi di tahun 2021, kemudian tahun 2022 kami juga roadshow semua komandante-nya disosialisasi. Bahkan di pertengahan tahun 2023 setiap komandante per dapil, saya turut menghadapi itu ada 16 hari. Setiap orang memahami sistemnya," ujar Agustina Wilujeng.
"Saya, Pak Manto (Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto), dan Pak Eko (Sekretaris ), harus 16 hari di DPD itu menghadapi perdapil. Kami melakukan diskusi, satu dapil itu kan isinya ngga banyak paling banyak berisi 8 orang. 8 orang itu berdiskusi selama hampir 2 jam, mereka yang saat itu ngga paham bertanya kemudian diajarin sedikit-sedikit sampai benar dan sampai mereka paham," sambung Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut.
Sistem Komandante Stelsel tersebut, ucap Agustina Wilujeng, khusus diberlakukan di Jawa Tengah. "Kalau pada hari ini, ada yang mengatakan bahwa tidak paham atau masih protes, ya menurut saya namanya juga usaha mbok menowo barangkali. Tapi kami sampaikan bahwa di rakor terakhir, ketua, sekretaris, bendahara, wakil ketua pemenangaan pemilu, dan wakil ketua bidang organisasi waktu itu diundang ke Jakarta, di tingkat DPD disampaikan khusus di Jawa Tengah menggunakan PP 01 tahun 2023 yang isinya adalah Komandante Stelsel," bebernya.
Namun bila ada yang tidak setuju dengan hal itu, Agustina Wilujeng mempersilahkan untuk melakukan gugatan. "Tapi kalau teman-teman masih mau berupaya ke KPU dan DPP ya silahkan, mekanisme mengenai tata cara gugatan terhadap hasil keputusan partai itu ada di PP 03, mekanismenya. Silahkan itu ditempuh," katanya.
Kalaupun memang ada berbagai macam kritik terkait sistem komandante stelsel tersebut, Agustina Wilujeng mengajak semua kader untuk bersama melakukan perbaikan tersebut. "Memang sistem ini ada berbagai macam kritikan, maka ayo kita perbaiki, tapi untuk proses ke depan. Kalau sudah lewat pada saat itu, harusnya disampaikan sebelum SK belum keluar. SK itu yang buat juga kita semua yang menginisiasi proses pasal dan lainnya itu juga kita semua," ucapnya.
Meski begitu, Agustina Wilujeng tetap menghargai kader PDI Perjuangan yang tengah berjuang dengan menggugat. "Tetapi, mari kita hargai mereka yang hari ini sedang berjuang mengguat. Mereka mungkin merasa ini haknya, monggo saja silahkan mekanisme itu ditempuh," tandasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah banyak dikirimi karangan bunga dari sejumlah relawan dan caleg PDI Perjuangan yang terancam gagal dilantik meski menang secara perolehan suara.
***tags: #pdi perjuangan # agustina wilujeng pramestuti #bambang wuryanto #bambang pacul #dpd
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Mandi di Kembangan
15 Januari 2025
Beasiswa KGSP: Peluang Emas untuk Studi di Universitas Terbaik Korea Selatan
15 Januari 2025
Mengulik Beasiswa Luar Negeri ala Belajar Semenit oleh Akun TikTok @vincdels
15 Januari 2025
"Together Unstoppable" Jadi Tema Perayaan Ulang Tahun Ke-7 Harris Sentraland Semarang
15 Januari 2025
Kebakaran Landa Sejumlah Bangunan di Kemayoran Gempol
15 Januari 2025
PT Sritex Pailit, Karyawan PT Biratex Industries Pilih di PHK Daripada Going Concern
15 Januari 2025
Menag Nasaruddin Umar Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian
15 Januari 2025
Demi Keadilan Jamaah, Ketua MUI Cholil Nafis Serukan Perbaikan Sistem Dana Haji
15 Januari 2025
Gunung Semeru Kembali Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 900 Meter
15 Januari 2025
MUI dan Delegasi Akademisi Oman Bahas Potensi Kerja Sama Internasional
15 Januari 2025
Selamat! Dua Dosen Universitas Semarang Dapat SK Guru Besar
15 Januari 2025