Sesosok Bayi Ditemukan di Kuningan Semarang Utara, Ada Pesan dan Susu yang Ditinggalkan

Bayi langsung dibawa ke Puskesmas Bandarharjo.

Senin, 06 Mei 2024 | 19:28 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Sesosok bayi laki-laki ditemukan terbuang di Jalan Tambra Dalam 11 RT 3 RW 11, Kelurahan Kuningan Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang pada Senin (6/5/2024) pagi. Bayi itu ditemukan di kediaman Fitri usai tetangganya bercerita ada tangisan bayi. 

Lurah Kuningan, Andi mengatakan saksi menemukan bayi itu pada pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan sehat dengan berat sekitar 2,6 kilogram dan panjang sekitar 50 centimeter. 

BERITA TERKAIT:
Sesosok Bayi Ditemukan di Kuningan Semarang Utara, Ada Pesan dan Susu yang Ditinggalkan
Bayi Laki-laki Baru Lahir 'Dibuang' Ibu Kandungnya di Magelang, Sejumlah Keluarga Ingin Adopsi
Ini Alasan Wanita di Magelang 'Buang' Bayinya di Teras Rumah Tetangga Majikan
Kronologi Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga Magelang, Sempat Dikira Paket Belanja Online
Berniat Buka Warung, Samiyah Temukan Bayi Perempuan

“Kondisi masih ada ari-arinya tali pusar juga masih ada dalam keadaan tali pusar dan ari-ari sudah mengering diperkirakan menurut informasi dari pihak puskemsmas sudah lahir malam harinya. Jadi ari-ari sudah mengering,” katanya. 

Lebih lanjut, dirinya menceritakan jika awalnya ada tetangga Fitri yang bercerita ada tangisan bayi pada pukul 04.00 WIB. Selain itu saksi tersebut juga mendengar suara gesekan barang. 

Paginya, Fitri kemudian mendengar cerita itu pada pukul 06.30 WIB. Selang beberapa saat, Fitri yang hendak beraktivitas usaha laundry menemukan bayi itu di dalam ember yang ditindih ember lagi. 

“Paginya jam 07.00 bu Fitri pemilik laundry mau mengangkat ember dan di ember itu kok berat ternyata ada bayi laki-laki,” bebernya. 

Saat ditemukan, bayi itu terbungkus daster berwarna pink. Di lokasi itu juga ada pesan bertuliskan “MINTA TOLONG JAGANO MBAK” dan juga ada susu yang ditinggalkan. 

Bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Bandarharjo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari penanganan sementara, bayi itu diprediksi lahir pada Minggu (5/5) malam. 

Sementara itu, Kepala Puskemas Bandarharjo Suryanto Setyo Priyadi bersikap tak kooperatif kepada awak media yang sedang mengambil gambar bayi dari jarak yang cukup jauh. Setyo bahkan menepis dengan keras ponsel milik seorang awak media dan melarangnya mengambil gambar.  Setyo mengatakan, kasus ini bukan urusan wartawan, melainkan urusan polisi.

***

tags: #penemuan bayi #semarang utara #kota semarang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI