Realisasi Investasi Triwulan I 2024 di Jateng Naik 19 persen, Serap 78.204 Pekerja

Layanan investasi semakin dimudahkan dengan OSS.

Senin, 06 Mei 2024 | 22:28 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jawa Tengah mencapai Rp 15,167 triliun, atau meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023. Dengan kinerja ini, mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang. 

Kepala  Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari optimistis, mampu mencapai target realisasi investasi yang diberikan BKPM RI sebesar Rp 77,43 triliun, di akhir 2024. Ia memaparkan, pada triwulan 1 2024 penanam modal dalam negeri mendominasi investasi di Jawa Tengah

BERITA TERKAIT:
Nana Sudjana: Investasi di Jateng Terus Tumbuh, Pengangguran Terbuka Menurun
Realisasi Investasi Triwulan I 2024 di Jateng Naik 19 persen, Serap 78.204 Pekerja
Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan  
Petinggi PT Taspen Diperiksa KPK terkait Pengelolaan Dana Investasi Rp1 Triliun
Jokowi Tawari PM Singapura Investasi di Pabrik Tekstil Kendal 

Tercatat pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 9,313 triliun. Sementara, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 5,854 triliun.  Sementara, jumlah proyek yang dibuat mencapai 13.927 unit dengan serapan tenaga kerja 78.204 orang. 

Bila dibandingkan dengan periode sama 2023,  realisasi PMA naik 2,66 persen. Sementara realisasi investasi PMDN naik 15,98 persen. Adapun, total realisasi di triwulan I 2023 mencapai Rp 12,78 triliun sementara di 2024, pada periode sama mencapai 15,67 triliun. 

"Kami optimis targetnya tercapai, ini menunjukkan gairah investasi yang luar biasa.  Kami harapkan juga dengan berbagai kegiatan investasi, relokasi industri di Jateng, serta layanan prima akan semakin mempercepat investasi di jateng.  Melalui investasi ini akan meningkatkan perekonomian, mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan," ujarnya, Senin (6/5/2024). 

Ia mengatakan, beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor. Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng. 

Meski kini, layanan investasi semakin dimudahkan dengan Online Single Submission (OSS), layanan temu muka juga masih dilakukan. Ini ditujukan bagi calon investor yang ingin mengajukan pertanyaan terkait investasi di Jateng. 

"Insentifnya ada sesuai kewenangannya (provinsi) insentif untuk pajak kendaraan dan pajak air permukaan, sesuai pergub 37 dan 38 tahun 2023," jelasnya. 

Selain itu, ketika pemodal menanamkan modal di kawasan industri bisa memeroleh keringanan pajak berupa tax allowance dan tax holiday. Pada momen tersebut, Sakina juga mengajak pemerintah kabupaten/kota ikut memberi insentif PBB (Pajak Bumi Bangunan) dan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung).

***

tags: #investasi #jawa tengah #dpmptsp

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI