Hingga April Kasus DB Masih Tinggi, Wabup Purbalingga Ajak Semua Pihak Terapkan PSN

Sudono mengatakan di tahun akhir kepemimpinan Bupati Purbalingga diharapkan semua pihak dapat Bersama dalam menyelesaikan semua hal yang masih tertunda.

Rabu, 08 Mei 2024 | 14:06 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purbalingga- Kasus demam berdarah (DB) hingga April 2024, masih cukup tinggai di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Untuk itulah, Camat Purbalingga, Yuni Rahayu mengatakan pihaknya membuat gerakan Gercep Ser (Gerakan Cepat Pemberantasan Sarang Nyamuk Bersama). 

Yuni menyampaikan itu saat acara halal bihalal dengan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, H. Sudono, yang diadakan di Pendopo Kecamatan Purbalingga, Rabu (8/5).

BERITA TERKAIT:
Tiwi Ikuti Fit dan Proper Test di PDIP Jateng, Berharap Kembali Terpilih sebagai Bupati Purbalingga
Usai Prosesi Armuzna, Jemaah Haji asal Purbalingga Kembali ke Makkah
Pemdes Lumpang Purbalingga Manfaatkan Dana Desa untuk Bangun JUT
Mengajar di SMAN 2 Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Siswa Paham Empat Pilar Kebangsaan
TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Danasari Purbalingga Resmi di Tutup

Gerakan tersebut, kata Yuni diawali pada tanggal 1 Mei 2024 yang melibatkan semua unsur termasuk masyarakat. Hingga April 2024 di Kecamatan Purbalingga sendiri terdapat 65 kasus DB dan Kelurahan Purbalingga Wetan yang memiliki kasus tertinggi, sehingga menjadi lokus awal Gercep Ser.

“Di Purbalingga Wetan sudah dilakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hanya ditemukan 1 jentik nyamuk dan alhamdulillah tidak beresiko,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kalimanah, Karseno mengatakan di wilayahnya juga terdapat 65 kasus DB hingga saat ini. Dia berharap semua pihak baik Puskesmas, kader kesehatan, hingga masyarakat untuk bersama-sama menerapkan PSN khususnya di wilayah Kalimanah.

Sedangkan Sudono mengatakan di tahun akhir kepemimpinan Bupati Purbalingga diharapkan semua pihak dapat Bersama dalam menyelesaikan semua hal yang masih tertunda, seperti kasus DB yang sedang merebak, penurunan stunting dan miskin ekstrim. 

“Saya dan Bupati akan berakhir tugas bulan November 2024, sehingga masih ada PR yang belum diselesaikan mari kita selesaikan bersama,” tutupnya.

***

tags: #kabupaten purbalingga #demam berdarah #pemberantasan sarang nyamuk #wakil bupati #halal bihalal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI