Dengan Situasi Kondusif, Kapolda Jateng Yakin Pariwisata Jepara Bisa Dijual

Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan pada Petani Kopi yang ada di Jepara.

Senin, 13 Mei 2024 | 10:32 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jepara - Dengan situasi yang kondusif, Kabupaten Jepara akan aman dan meriah karena Potensi wisata bisa dijual secara lokal maupun Nasional. Hal ini diungkap Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi saat menghadiri Kegiatan Gelar Budaya Tradisional serta Pemecahan Rekor MURI dalam Menyeduh dan Minum kopi oleh Perempuan Berkebaya (Kartini Jepara) terbanyak, di Pantai Tirta Samudra Bandengan Kabupaten Jepara, Minggu sore (12/5/2024) sore. 

Acara diawali dengan sambutan PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta, yang mendaulat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi untuk memberi semangat agar Pariwisata lebih maju

BERITA TERKAIT:
Dengan Situasi Kondusif, Kapolda Jateng Yakin Pariwisata Jepara Bisa Dijual
Dialog Kebangsaan di Undaris, Kapolda Jateng Sebut Mahasiswa Berperan Jaga Situasi Kondusif
Polda Jateng Tanam 35 Ribu Bibit Pohon, Tersebar di Mako hingga Asrama
Kapolda Jateng Sebut Bhayangkari Berperan Penting Sebagai Cooling System Selama Pemilu 2024
Kunjungi Pasar Slogohimo Wonogiri, Kapolda Jateng Bentuk Tim Ungkap Penyebab Kebakaran 

“Kegiatan ini bertujuan memberi kesempatan pada Petani Kopi yang ada di Jepara. Selain itu juga ingin mengangkat budaya Seni," kata Pj Bupati Jepara

Disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menegaskan pihaknya menjamin Kondusifitas Kamtibmas  

“ Dengan kerjasama kita semua, situasi akan kondusif, sehingga Jepara akan Aman dan Meriah karena Potensi wilayah bisa di jual secara Lokal maupun Nasional," kata Kapolda. 

"Dari pantai ini akan kita pancarkan potensi budaya. Semoga menjadi Pengabdian yang terbaik kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara," sambungnya. 

Sebagaimana diketahui Kabupaten Jepara mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) 6.300 perempuan berkebaya menyeduh dan minum Kopi yang di gelar di Pantai Tirto Samudera Bandengan. Kopi yang digunakan untuk kegiatan  tersebut  berasal dari produksi lokal dan disuplai oleh desa-desa penghasil komoditas Kopi di Jepara. Kegiatan diselenggarakan sebagai wujud penghargaan atas kontribusi perempuan dalam dunia Kopi, sekaligus sarana promosi Pariwisata, memperkenalkan kekayaan budaya serta mendukung pengembangan ekonomi local kabupaten Jepara.

***

tags: #kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi #jepara #kegiatan gelar budaya tradisional

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI