Dinyatakan Hamil, Seorang Calon Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat ke Tanah Suci
Khaulah Syahidah Raja yang masih berstatus pengantin baru itu dinyatakan hamil enam Minggu.
Senin, 13 Mei 2024 | 14:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Makassar - Dua calon jemaah Haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dinyatakan batal berangkat ke Tanah Suci. Salah satu penyebabnya calon jemaah Haji tersebut sedang hamil.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan Ikbal Ismail mengatakan, pembatalan keberangkatan kedua calon haji itu setelah melalui proses karantina di Asrama Haji Sudiang Makassar.
BERITA TERKAIT:
Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo yang Wafat Bertambah Jadi 11 Orang
Alami Kecelakaan, Dua Calon Jemaah Haji asal Tulungagung Gagal ke Tanah Suci
Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 87, Bupati Sragen: Semoga Berangkat Sehat Pulang Juga Sehat
Wapres Maruf Amin Sebut "Fast Track" Bagian Perlakukan Istimewa Saudi untuk Indonesia
Lepas 751 Calon Jamaah Haji, Bupati Yuni Titip Doa untuk Kebaikan Kabupaten Sragen
"Inilah salah satu fungsi dari proses karantina di asrama haji karena semua harus diperiksa dengan teliti, mulai dari kesehatan hingga dokumen para calon hajinya," ujarnya dikutip, Senin.
Dua calon jemaah Haji yang batal berangkat yakni Khaulah Syahidah Raja (26) dinyatakan hamil oleh Tim Kesehatan Pelabuhan yang melakukan pemeriksaan di asrama haji.
Khaulah Syahidah Raja yang masih berstatus pengantin baru itu dinyatakan hamil enam Minggu oleh tim kesehatan sehingga niatnya untuk melaksanakan ibadah haji harus ditunda hingga musim haji berakhir.
Sementara untuk Daeng Ngintang Andil Rasyid masih harus mendapatkan waktu pemulihan, sehingga tim kesehatan yang tergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) merekomendasikan agar calon haji tersebut untuk pindah ke kloter berikutnya.
"Jadi kedua calon jemaah Haji itu, ada yang batal berangkat hingga musim haji berakhir dan satunya lagi hanya karena masalah vaksinasi saja. Jadi yang satunya ditunda sementara dan pindah ke kloter berikutnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang juga mengungkapkan adanya penambahan kuota haji untuk Sulawesi Selatan dari kuota normal 7.272 orang menjadi 7.884 orang.
Ia menyebut penambahan kuota haji itu berasal dari tambahan kuota 468 orang calon haji, optimalisasi kuota 64 dan selisih mutasi sebanyak 80 orang.
Adapun total jamaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar dari 8 provinsi sebanyak 16.669 orang, sementara petugas haji daerah (PHD) 121 orang dan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kloter 205 orang.
***tags: #calon jemaah haji #batal #tanah suci #hamil
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ketahanan Energi di Indonesia Mengkhawatirkan, harus Waspada
10 September 2024
Menteri LHK Tekankan Jaga Standarisasi Pengelolaan Lingkungan
10 September 2024
Kasus Perbudakan Modern di Kapal Perikanan Kembali Mencuat, Pemerintah Buka Suara
10 September 2024
Pansus Temukan Jemaah Haji Khusus 2024 sampai Bayar Rp1,1 M, Dampaknya Rusak Sistem Antrean
10 September 2024
AKBP Ike Apresiasi Kinerja dan Ulang Tahun Personel Polres Semarang
10 September 2024
Lawan Australia, Mbak Agustin Ingin Indonesia Menang
10 September 2024
Niatnya Melerai Perkelahian, Remaja Ini Malah Disiram Air Keras
10 September 2024
Seorang Pegawai Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerja
10 September 2024
Dua Remaja di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal
10 September 2024