Lima Petani Tersambar Petir Saat Panen, Satu Tewas Empat Kritis

Saat itu, hujan deras disertai angin kencang turun tiba-tiba, sehingga para pekerja terpaksa mencari perlindungan di pondok tengah sawah.

Senin, 13 Mei 2024 | 19:57 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Pidie – Lima petani di Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Tersambar Petir saat sedang memanen padi pada Sabtu (11/5) siang, sekitar pukul 02.30 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan salah seorang dari para petani tersebut meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami kondisi kritis.

Kelima petani tersebut adalah Zaini Yusuf, 50 tahun (telah meninggal dunia); Syamsuddin, 62 tahun (kritis); Rusli, 42 tahun (kritis); Rosmawar, 46 tahun (kritis); dan Nurbaiti, 42 tahun (kritis).

BERITA TERKAIT:
Dua Warga Grobogan Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Warung Angkringan
Lima Petani Tersambar Petir Saat Panen, Satu Tewas Empat Kritis
Tersambar Petir di Sawah, Seorang Petani di Blora Tewas
Petani Grobogan Diduga Tewas Tersambar Petir, Pakaian Gosong Bekas Terbakar 
Satu Warga Purbalingga Meninggal Tersambar Petir

Sulaiman, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Mane, dalam wawancara dengan Media Indonesia pada Minggu (12/5), menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika tiga pekerja pemetik padi dan dua pekerja pengangkut malai sedang beraktivitas di lahan sawah Dusun Alue Reulieng, Desa Mane. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang turun tiba-tiba, sehingga para pekerja terpaksa mencari perlindungan di pondok tengah sawah.

Tidak terhindarkan, petir menyambar lokasi tersebut, menyebabkan para petani tersebut jatuh tidak sadarkan diri.

Mendapat kabar tentang kejadian tersebut, warga sekitar segera membawa kelima korban ke Puskesmas Geumpang, Kecamatan Geumpang, yang berdekatan dengan Kecamatan Mane.

Namun, Zaini Yusuf tidak dapat diselamatkan. petani asal Desa Lutueng tersebut menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju Puskesmas Geumpang.

Korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Desa Lutueng untuk dimakamkan. Sementara itu, dua korban lainnya yang mengalami kondisi kritis, yaitu Rosmawar dan Rusli, dirujuk ke RSUD Teungku Chik Ditiro di Kota Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie.

Sementara itu, Syamsuddin masih dalam perawatan di Puskesmas Geumpang, sementara Nurbaiti sudah mengalami peningkatan kondisi dan diizinkan untuk pulang.

***

tags: #tersambar petir #petani #meninggal dunia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI