Mbak Ita Tegaskan Kali Semarang Harus Bersih

"Saya tadi menyusuri sungai-sungai ini, karena Kali Semarang ini kan wajah Kota Semarang yang membelah kawasan kota dengan permukiman,"

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:43 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Semarang - Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan Kali Semarang harus bersih alias terbebas dari sampah. Hal itu disampaikannya saat bersepeda menyusuri sepanjang Kali Semarang dari Belakang Balai Kota Semarang menuju Tay Kak Sie. 

"Saya tadi menyusuri sungai-sungai ini, karena Kali Semarang ini kan wajah Kota Semarang yang membelah kawasan kota dengan permukiman," ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, di sela gowes keliling menyusuri Kali Semarang menuju Kelenteng Tay Kak Sie Semarang,  bersama sejumlah pejabat eselon II, Selasa (14/5/2024). 

BERITA TERKAIT:
Mbak Ita Tegaskan Kali Semarang Harus Bersih
Pemkot Semarang Revitalisasi Pecinan, akan Ada Kapal Wisata
Jernihkan Kali Semarang, Hendi Tuangkan Ecoenzyme

Menurut Mbak Ita, Kali Semarang yang berkonsep water front city harus mengedepankan kebersihan. Untuk itu, Mbak Ita meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk membuat blue print drainase di setiap kelurahan sepanjang Kali Semarang. 

"Saya tadi mengumpulkan Lurah dan Camat. Saya minta untuk mensosialisasikan ke warga agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai," katanya. 

Permasalahan sampah ini, kata dia, tentunya bisa menjadi lebih besar tatkala nanti memasuki musim dengan curah hujan tinggi, yang menyebabkan debit air dari wilayah atas bermuara ke sungai-sungai ini dan mengakibatkan banjir. 

"Sampah juga bisa mengakibatkan sedimentasi, saya minta ke Bu Lurah dan Pak Lurah agar mengingatkan warganya jangan asal buang sampah ke sungai," imbuhnya. 

Terkait sedimentasi di Kali Semarang, pemkot melalui DPU Kota Semarang akan melakukan pengerukan-pengerukan. 

"Hanya saja, salah satu problem di sini yakni adanya pulau-pulau beton di tengah sungai, yang merupakan bekas fondasi lama. Itu sudah diupayakan pembersihan pakai drill namun belum berhasil, sehingga kami akan coba segala cara agar tidak menghambat aliran sungai," sebut Mbak Ita

Permasalahan lainnya, yakni banyaknya gulma atau tanaman liar di sepanjang Kali Semarang. Gulma ini akan menghambat aliran air sehingga bisa menyebabkan limpasan saat musim hujan. 

"Mumpung musim kemarau, kami akan menginventarisir dan melakukan pembenahan sungai, sehingga air sungainya bersih, warga pun kami minta tidak membuang sampah sembarangan," paparnya.

***

tags: #kali semarang #walikota semarang #hevearita gunaryanti rahayu #mbak ita

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI