Para Pedagang di Zona II Candi Borobudur Mulai Pindah Lokasi Jualan

TWC Borobudur, ujar Sujadi telah menyiapkan lokasi sementara di area eks kandang gajah hingga belakang Museum Karmawibangga.

Rabu, 15 Mei 2024 | 06:36 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mungkid- Para pedagang yang berada di zona II Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai membongkar kiosnya. Pembongkaran itu sudah dilakukan sejak Senin (13/5/2024). Para pedagang itu, akan dipindahkan ke lokasi sementara pada Jumat (17/5/2024). 

Lokasi sementara untuk mereka itu berada di sepanjang area eks kandang gajah hingga belakang Museum Karmawibangga.

BERITA TERKAIT:
DAMRI Tanggapi Informasi Penghentian Operasional di KSPN
Aksi Bisu Pedagang Borobudur: Tuntut Kejelasan Nasib di Hari HAM Sedunia
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
Tingkatkan Promosi Pariwisata di Jateng, Tour Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM
Pengembangan Destinasi Wisata Purworejo dan Kebumen Disiapkan Satu Paket dengan Borobudur

Menurut Juru Bicara TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Ryan Eka Permana Sakti, pemindahan pedagang itu menjadi bagian dari akselerasi pertumbuhan ekosistem pariwisata Borobudur dan ekonomi di sekitarnya. "Ini juga sebagai upaya peningkatan kualitas layanan, fasilitas, dan kenyamanan seluruh pihak," katanya, Selasa (14/5/2024).

Proses penyesuaian, penataan, dan pemberdayaan itu, jelas Sakti semata-mata sebagai dukungan berbagai pihak. Agar masyarakat yang saat ini berwirausaha di kawasan Candi Borobudur memiliki akses terhadap berbagai sumber daya untuk lebih maju.

Dalam proses tersebut, TWC Borobudur telah secara proaktif membangun komunikasi kolaboratif multipihak. Agar masyarakat yang berwirausaha di area kompleks Candi Borobudur secara bersama-sama dapat mengosongkan lokasi zona II mulai 13-16 Mei 2024. 

Kemudian, akan dilanjutkan dengan proses revitalisasi pada Jumat (17/5/2024). Untuk lokasi sementara, TWC Borobudur telah menyiapkannya di sepanjang area bekas kandang gajah hingga belakang Museum Karmawibangga. "Dengan fasilitas memadai dan tetap mendapat akses pengunjung yang hendak keluar via pintu 6 untuk menjaga peluang usaha mereka," sambungnya.

Salah seorang pemilik kios batik, bernama Sujadi mengatakan, pembongkaran kios sudah dilakukan sejak Senin. Para pedagang pun terpaksa libur berjualan. "Kiosnya sejak kemarin sudah dibongkar. Kami libur berjualan selama empat hari dan sekarang masih proses bongkar-bongkar kios," ucapnya.

TWC Borobudur, ujar Sujadi telah menyiapkan lokasi sementara di area eks kandang gajah hingga belakang Museum Karmawibangga. Rencananya, mereka bisa menempati lokasi tersebut mulai Jumat (17/5/2024). Lokasi sementara itu, diperkirakan bakal ditempati sekitar 3-4 bulan. 

Setelah itu, ketika Kampung Seni Borobudur di Kujon selesai dibangun, mereka akan menempatinya. Para pedagang pun menerima keputusan itu dengan lapang dada. Lebih-lebih sudah ada sosialisasi rencana pemindahan lokasi itu jauh-jauh hari.

Sujadi berharap, pada masa ramai Waisak, para pedagang bisa berjualan. Apalagi lokasi sementara yang disediakan nantinya menjadi lokasi keluar wisatawan. "Dipindah ke sana (lokasi sementara) malah lebih dekat dengan wisatawan yang mau keluar candi," tutupnya. 

***

tags: #candi borobudur #kabupaten magelang #pedagang #waisak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI