Shin Tae-young Ingin Perdalam Belajar Bahasa Indonesia

KUASAKATACOM, Jakarta – Pelatih kepala tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), memiliki keinginan untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Meskipun sudah menjadi arsitek tim nasional Indonesia selama 4,5 tahun, pelatih asal Korea Selatan ini belum mahir berBahasa Indonesia.

Meskipun hanya mampu mengucapkan beberapa kata seperti "Selamat pagi" dan "terima kasih" dalam Bahasa Indonesia, STY mengakui bahwa ia sangat ingin dapat berbicara Bahasa Indonesia dengan lancar.

BERITA TERKAIT:
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Salam Perpisahan kepada PSSI
Fabrizio Romano Beberkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Warganet: Kacau
Shin Tae-yong Resmi Diberhentikan, PSSI Bocorkan Sosok Pelatih Baru Timnas Indonesia
PSSI Akhiri Kontrak Shin Tae-yong
Nova Arianto Tanggapi Berita Tuttosport Terkait Masa depan Shin Tae-yong

"Saya mohon maaf karena belum lancar berBahasa Indonesia," kata Shin Tae-yong saat berbicara dalam acara Hyundai Motors Indonesia di Jakarta pada hari Selasa (14/5/2024).

"Namun, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempelajari Bahasa Indonesia, karena saya akan tetap berada di Indonesia dalam waktu yang akan datang," tambahnya.

Niat STY untuk mempelajari Bahasa Indonesia muncul setelah ia secara verbal menyetujui perpanjangan kontrak dengan PSSI sebagai pelatih tim nasional Indonesia hingga tahun 2027. Pelatih berusia 53 tahun ini mendapat tawaran kontrak baru setelah berhasil mencapai dua target yang ditetapkan oleh PSSI.

Mantan pelatih tim nasional Korea Selatan ini berhasil membawa tim nasional Indonesia masuk ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan mencapai babak perempat final Piala Asia U23 2024. Bahkan, STY berhasil membawa tim nasional U23 Indonesia melaju hingga babak semifinal Piala Asia U23 2024.

Saat ini, STY menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ia akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membahas kontrak baru.

"Walaupun kontrak belum ditandatangani, kami sudah mulai berdiskusi dengan Erick Thohir mengenai perpanjangan kontrak hingga tahun 2027," ujarnya.

"Namun, karena Pak Erick memiliki banyak kesibukan, belum ada kepastian mengenai tanggal pertemuan kami. Kemungkinan besar, pertemuan akan dilakukan minggu depan," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan pemain tim nasional Korea Selatan ini menyatakan bahwa ia tidak takut dengan target-target yang diberikan oleh PSSI dalam kesepakatan kontrak baru.

"Saya tidak terkejut dengan target yang diberikan. Saya bekerja keras untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," ungkap STY. "Jadi, jika saya memenuhi persyaratan tersebut, target-target itu akan tercapai. Kami sudah membicarakan hal ini dengan Pak Erick," pungkasnya.