Indira Chunda Thita, Anak SYL yang Diduga Pakai Uang Negara untuk Skincare! Ini Sosoknya

KUASAKATACOM, Jakarta - Salah satu yang paling mencengangkan dalam persidangan adalah penggunaan uang negara oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL). Diketahui bahwa uang yang didapat dari anggaran Kementerian Pertanian dan iuran pejabat Kementerian Pertanian tidak hanya digunakan oleh SYL, tetapi juga oleh anak perempuannya, Indira Chunda Thita Syahrul.

Indira disebut-sebut menggunakan uang negara untuk membeli skincare.

BERITA TERKAIT:
Sinergi dengan Kementan, Kabupaten Brebes Harus Tercukupi Ketahanan Pangan
Nomor Pengaduan Mentan Amran Efektif! Masyarakat Adukan Pupuk Palsu, Perusahaan Langsung Di-blacklist
Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera
Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta Per Bulan
Mentan Ajak Gotong Royong Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat

Dalam sidang kasus gratifikasi dan TPPU SYL, terungkap bahwa ada aliran dana sebesar Rp 200 juta dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementan untuk pembayaran terapi stem cell Thita. Pada 22 April 2024, mantan Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya, juga mengungkap bahwa Kementan mencairkan dana puluhan juta rupiah untuk biaya perawatan kecantikan Thita dan cucu SYL.

Selain itu, Kementan juga membiayai pembelian mobil Thita sebesar Rp 500 juta.

Warganet pun penasaran dengan Indira Chunda Thita Syahrul, anak SYL yang diduga membeli skincare menggunakan uang negara. Indira Chunda Thita Syahrul lahir di Jakarta pada 7 April 1979 dan kini berusia 45 tahun. Ia menempuh pendidikan dasar di Makassar, kota kelahiran SYL, dan melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di perguruan tinggi yang sama.

Selepas menyelesaikan pendidikan S2, Indira menjadi dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin sejak 2004. Pada 2019, ia terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah dan bergabung dengan partai NasDem. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem periode 2019-2024.

Indira mengikuti Pemilu Legislatif 2019 namun gagal mendapatkan kursi di Senayan. Namun, ia akhirnya menjadi anggota DPR RI menggantikan Rapsel Ali yang meninggal pada 9 April 2023. Terpilihnya Indira adalah karena ia memperoleh suara terbanyak kedua di Dapil Sulsel I dalam Pemilu 2019, yang merupakan daerah pemilihan tempat mendiang Rapsel Ali terpilih.

Selain menjadi anggota DPR RI, Indira Chunda Thita Syahrul juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Petrokimia Gresik sejak 25 Agustus 2020.