Miliki Produk Unik dan Eye Catching, Membuat Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli

Pemilik Batik Widayati Solo mengaku produknya sangat laku.

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:41 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Surakarta- Pameran produk kriya dan wastra Dekranas Ekspo 2024 di Pamedan, Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah, diminati konsumen seantero negeri. Begitu pula yang di Stand Dekranasda Jateng, hilir mudik konsumen tak henti. 

Seorang konsumen dari Palembang, mengaku jatuh hati dengan pernak pernik gelang yang dijual di stand Dekranasda Jawa Tengah. Setelah sempat tawar menawar, ia akhirnya meminang gelang bertahta batu hias. "Cantik banget, ini gelangnya. kualitas bagus dari harga sesuai. Baru Nemu ini, kebanyakan lainnya kan mutiara, ini cantik dan unik," ujarnya, Sabtu (18/5/2024). 

BERITA TERKAIT:
Dekranas Expo 2024 Ditutup, Stand Kemenkumham Jateng Jadi Terbaik Kedua
Miliki Produk Unik dan Eye Catching, Membuat Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
HUT ke-44 Dekranas di Solo, Shinta Nana Sudjana: Momen Tingkatkan Motivasi Perajin Kriya dan Wastra
Tahun 2023, Polri Bina 3.490 UMKM
Menjelang Hari Batik Nasional, Dekranas akan Gelar Pameran Online RKA

Hal yang sama juga diungkapkan Citra. Setelah berputar-putar di pameran itu, ia akhirnya menemukan jaket yang ia cari-cari. "Warnanya eye catching, motifnya juga anak muda kualitasnya juga bagus. Tidak pasaran. Tadi sudah muter-muter cari jaket, tapi akhirnya balik ke sini (Dekranasda Jateng). Kalau harga ya dengan kualitas seperti ini boleh lah," ungkapnya. 

Seorang pengisi stand Jateng Agustin Ariyanti mengaku mendapat pelanggan baru setelah ikut pameran ini. Menurutnya, jangkauan Dekranasda Ekspo sangat luas. "Alhamdulillah dapat pelanggan baru, pengunjung akhirnya mengenal produk saya karena kami dari daerah kan," ucapnya. 

Agustin menyebut para pelanggan baru berasal dari luar Jawa semisal Papua, Kalimantan hingga Sulawesi. Bahkan, produk artisan batiknya dipesan oleh pejabat. "Ibu Tito Karnavian sudah memesan dari kami untuk outer batik, sekitar 30 potong untuk seragam," ungkap owner Omah batik Ariyanto, Kebumen itu. 

Mariam salah seorang Perajin manik-manik hiasan juga mengaku mendapat order hingga jutaan rupiah. Produknya, yang berupa pin hijab, gelang, kalung dan Bros banyak diminati karena "handmade" dan unik.

"Kemarin ada dari Jawa Barat, beli dari sini sampai total enam juta rupiah. Katanya untuk oleh-oleh dan bentuknya unik," urai pemilik The Sultan Salatiga. 

Sementara itu, pemilik batik Widayati Solo mengaku produknya sangat laku. Hingga hari ke empat sudah lebih dari 300 helai pakaian batik yang dibeli di ajang Dekranas Ekspo itu. 

"Kami difasilitasi Dinas koperasi Jateng di pameran ini. Responnya bagus banget. Kemungkinan sudah menjual sekitar 300 pieces. Kalau harganya dari 375 ribu rupiah sampai 1,5 juta rupiah," tutupnya.

***

tags: #dewan kerajinan nasional #kota surakarta #dekranasda #jawa tengah #batik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI