Itjen Kemenag Gelar Doa Bersama dan Mujahadah untuk Kesuksesan Ibadah Haji 2024

Kuota jemaah untuk Indonesia di tahun ini memang disebut-sebut sebagai yang terpanjang dalam sejarah penyelenggaraan haji.

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:29 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Itjen Kementerian Agama (Kemaenag) menggelar mujahadah dan doa bersama untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disambut baik oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Inspektur Jenderal (Itjen) dan seluruh tim yang sudah bahu-membahu, bergandengan tangan, dan bekerja sama dengan tim kami di Ditjen PHU untuk mempersiapkan, melaksanakan, dan tentu saja mengevaluasi pelaksanaan haji yang setiap tahun yang semakin kompleks,” kata Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu.

BERITA TERKAIT:
Kemenag Dinilai Tidak Lakukan Pelanggaran Pengalokasian Kuota Haji
Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah Haji Tahun 2025
Arab Saudi Untung Rp20 T dari Jamaah Haji Indonesia
Umat Islam Diimbau Patuhi Aturan Haji Pemerintah Indonesia dan Saudi
Kemenag akan Beri Sanksi Travel Penyedia Visa selain Visa Resmi Haji

Hilman mengajak Itjen Kemenag untuk terus mengawal penyelenggaraan haji tahun ini. “Agar perjalanan pelaksaan haji ini bisa terjaga sebagaimana amanat dari Bapak Presiden dan Menteri Agama, kita harapkan segala dinamikanya bisa kita lewati dengan baik,” harapnya.

DIkatakan Hilman, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertekad agar penyelenggaraan haji pada 1445 H/2024 M harus menjadi yang terbaik sepanjang sejarah perhajian Indonesia.

Kuota jemaah untuk Indonesia di tahun ini memang disebut-sebut sebagai yang terpanjang dalam sejarah penyelenggaraan haji. Total ada 241.000 jemaah yang diberangkatkan pada tahun 2024. Para jemaah ini akan dilayani oleh 4.421 petugas.

Senada dengan Hilman, Inspektur Jenderal (Irjen) Faisal juga berpesan kepada para pegawai Itjen yang hadir dalam Mujahadah haji, untuk terus membantu penyelenggaraan haji, mulai dari proses persiapan, pelaksanaan, hingga akhir.

“Penyelenggaran haji ini memang leading-nya ada di Ditjen PHU. Tetapi, kesuksesan penyelenggaran haji ini bukan hanya ditentukan oleh teman-teman di PHU, melainkan oleh semua lini yang ada di Kementerian Agama. Inilah yang disampaikan oleh Bapak Menteri Agama,” ujarnya.

Selain proses persiapan dalam dan luar negeri yang sudah dilakukan secara maksimal, mujahadah rutin yang telah berlangsung sebanyak 18 kali ini menurut Faisal juga merupakan bentuk ikhtiar kelancaran operasional haji.

“Kita harapkan mudah-mudahan setelah mujahadah ini nanti Allah menurunkan rahmat-Nya. Sehingga seluruh prosesi pemberakatan jemaah haji kita harapkan tidak ada yang terkendala,” pungkasnya.

***

tags: #haji #doa bersama #ibadah haji #kemenag

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI