Siapa Paling Berpeluang di Pilgub Jateng? Ini Kata Pengamat 

PDIP mungkin akan berpikir keras untuk memutuskan siapa yang maju Pilgub. Apalagi misinya adalah tetap menjaga Jateng sebagai kandang banteng

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:21 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - Sejumlah nama mulai masuk dalam bursa Pilgub Jateng 2024 yang berlangsung November nanti. Nama-nama seperti Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau akrab dipanggil Bambang Pacul, Walikota Semarang Hendrar Prihadi 2013-2022, Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Ketua DPD Gerindra Sudaryono.  

Pengamat Politik UIN Walisongo Semarang Muhammad Kholidul Adib menyatakan peta Pilgub 2024 ke depan tidak terlepas dari konstelasi Pilpres lalu. Artinya semua bergantung dari bagaimana hubungan yang terjalin antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. 

BERITA TERKAIT:
“Sweet Seventeen”, LKPP Terus Bertransformasi untuk Meningkatkan Kinerja
Perhitungan Pilgub Jateng TPS 3 Lempongsari Semarang: Andika-Hendi 394 Suara, Rivalnya 36 Suara
Sambangi TPS 3, Hendi Nyoblos Ditemani Istri dan Tiga Anaknya
Tak Sebut Persentase, Andika-Hendi Optimis Bisa Menang Pilgub Jateng
TPS Lokasi Andika-Hendi Nyoblos Bernuansa Adat Jawa

Hingga kini situasi politik belum pasti. Belum terjawab apakah ke depan Megawati akan bergabung pada pemerintah, ataukah memutuskan sebagai oposisi. 

Lebih lanjut, Adib melihat situasi ini apabila nanti dalam dalam perkembangannya Prabowo-Megawati bergabung dan harmonis, maka nantinya Pilgub akan cair. Partai-partai akan mengusung calonnya dan kemungkinan akan ada lebih dari dua pasangan. 

"Tapi kalau nantinya Prabowo dan Megawati oposisi, maka ini akan jadi head to head. Dan akan jadi pertarungan yang sengit," ungkap Adib. 

Jika sampai pada situasi head to head, maka situasinya adalah Jateng sebagai kandang banteng akan dikeroyok oleh gerbong Prabowo. Yaitu Gerindra, Golkar, Partai Demokrat dan PAN. 

PDIP, memiliki dua jagoan. Yaitu Walikota Semarang 2013-2022 Hendrar Prihadi dan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Pacul. 

Adib melihat dua nama tersebut merupakan nama yang besar dan memiliki potensi kuat. PDIP mungkin akan berpikir keras untuk memutuskan siapa yang maju Pilgub. Apalagi misinya adalah tetap menjaga Jateng sebagai kandang banteng setelah raihan suara Pilpres lalu terbilang kecil. 

"Kedua punya prestasi, punya massa yang juga besar. Mas Hendi dengan prestasinya sebagai Walikota, juga Pak Bambang Pacul dengan sepak terjangnya di DPR RI. Juga termasuk statemen-statemennya yang selalu menarik ya. Dengan "korea"-nya. Saya pikir PDIP harus bekerja keras untuk memutuskan siapa. Karena memang banyak kader-kader terbaik," tandasnya. 

Di Partai Gerindra nama Sudaryono paling ramai disebut. Namun harus diingat, banyak orang masih belum akrab dengan Sudaryono. 

"Sudaryono ini masih nama baru di panggung politik Jateng. Orang masih bertanya-tanya dia siapa, prestasinya apa. Jadi sangat masih mungkin ada nama baru yang diusung Gerindra," tambahnya. 

Di sisi lain ada nama Kapolda Jareng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga masuk dalam bursa Pilgub Jateng. Seperti diketahui Luthfi memiliki kedekatan dengan Jokowi. Sehingga masih sangat mungkin Luthfi nantinya diusung Gerindra bersama gerbongnya. 

PKB memiliki posisi yang menarik. Bisa saja PKB mengusung calonnya. Nama Gus Yusuf adalah yang terkuat. 

"Gus Yusuf sudah didorong Cak Imin untuk maju Cagub. Dan perkembangannya beliau menyatakan siap, namun kalau Cawagub beliau menyatakan orang lain saja," ujarnya. 

Melihat situasi saat ini, Adib menganggap semua pihak masih wait and see. Konstelasi masih dapat berubah dan semua pihak masih berhitung strategi. 

***

tags: #hendrar prihadi #bambang wuryanto #bambang pacul #pilgub jateng 2024 #gus yusuf

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI