Densus 88 Tegaskan Selalu Pantau Pergerakan Teroris

Densus 88 pastikan jaringan terorisme dalam negeri tidak terprovokasi dan kondisi saat ini masih aman.

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:06 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri angkat bicara soal penyerangan kantor polisi di pinggiran Johor Bahru, Malaysia yang diduga dilakukan kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) dan menewaskan dua petugas polisi. Untuk mencegah hal serupa terjadi di Tanah Air, Densus 88 terus melakukan pemantauan dan juga monitoring jaringan teroris dan pergerakannya.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menegaskan, pihaknya memastikan jaringan terorisme dalam negeri tidak terprovokasi dan kondisi saat ini masih aman.

BERITA TERKAIT:
Bahan Peledak Milik Terduga Teroris di Karawang Diduga akan Digunakan untuk Teror
Terduga Teroris di Cikampek Dikenal Tertutup
Geledah Rumah Terduga Teroris di Cikampek, Densus 88 Sita Serbuk Berwarna
Densus 88 Tegaskan Selalu Pantau Pergerakan Teroris
Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

"Densus 88 selalu dalam kesiapsiagaan memonitor jaringan teroris dan pergerakannya. Sampai saat ini belum ada perubahan eskalasi keamanan dari analisis ancaman jaringan atau kelompok teror," tegas Aswin, Rabu (22/5/2024).

Pada Jumat (17/5/2024) dini hari waktu Malaysia, terjadi serangan ke Polsek Ulu Tiram di Johor Ulu Tiram merupakan sebuah kota kawasan pinggiran yang berjarak 20 km dari Kota Johor.

Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Razarudin Husain mengatakan, tersangka seorang pria berusia 21 tahun, memasuki pos polisi dengan membawa parang. Dia menyerang seorang petugas polisi di dekat pintu masuk, dan mengambil pistolnya.

***

tags: #densus 88 #terorisme #malaysia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI