Sendang Kyai Ngerik di Gunungpati Semarang Potensi Dijadikan Tempat Wisata

Disekitar gubug telah dibangun gubug oleh warga.

Jumat, 24 Mei 2024 | 12:35 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Sendang Kyai Ngerik atau yang sering dikenal sebagai Sendang Bulu Mranggen, di RT 01 RW 05 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, berpotensi menjadi tempat wisata baru di Kota Semarang.

Dari informasi yang dirangkum, sendang ini kental dengan sejarah Kanjeng Sunan Kalijaga yang mencari kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak. Konon sendang ini sudah ada sejak abad 15 atau tahun 1.401 untuk sekedar istirahat, kegiatan spiritual dan ibadah Sunan beserta muridnya yang bernama Ki Ageng Ngerik.

BERITA TERKAIT:
Popda Jateng 2025 Rampung, Kota Semarang Raih Juara Umum
Agustina–Iswar Wujudkan Komitmen Pendidikan Berkeadilan dalam 100 Hari Kerja
Empat dari Tujuh Peserta Tawuran Maut di Bandarharjo Semarang Ditetapkan Tersangka
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali Kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Disdik Kota Semarang Tegaskan Tidak Ada Titipan Dalam SPMB

tokoh masyarakat Kelurahan Mangunsari, S Kusdiyarto mengatakan sendang ini masih asri dan dimanfaatkan warga termasuk dari desa sekitar. Di atas sendang, tumbuh pohon bulu yang saat ini sudah sangat jarang ditemukan, pohon inilah yang menjadi tetenger adanya sendang di wilayah tersebut.

“Warga sekitar ada tradisi satu tahun sekali di bulan rajab bersih-bersih sendang atau sadranan, agar mata air yang ada di sendang ini terjaga keasriannya,” katanya, Jumat (24/5).

Sendang tersebut, merupakan warisan dari leluhur yakni Kanjeng Sunan Kalijaga ketika mencari kayu untuk Masjid Agung Demak, sekaligus syiar agama Islam di Pulau Jawa. Warga pun berinisiatif mengangkat sendang sebagai potensi wisata, sekaligus bisa memberdayakan masyarakat.

“Karena kental dengan sejarah kita ingin coba mengangkat sebagai destinasi wisata. Kita buat sebagai tempat nongkrong, dan melibatkan warga untuk membuka angkringan. Harapannya tentu bisa menjadi potensi wisata,” jelasnya.

Saat pagi atau siang hari, hamparan sawah yang luas bisa dilihat oleh pengunjung. Selain itu jika cuaca cerah, megahnya Gunung Ungaran bisa dilihat dari sekitar sendang yang sudah dibangun gubug nongkrong oleh warga.

Sementara itu, Lurah Mangunsari Supriyanto menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti sarasehan dengan membuat kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Nantinya pokdarwis ini akan melakukan inovasi, untuk mengembangkan wilayah sendang. Selain itu, pihak kecamatan juga siap memberikan bantuan untuk penataan akses bagi pengunjung serta perbaikan sarana dan prasarana.

***

tags: #kota semarang #kecamatan gunungpati #sendang kyai ngerik #tempat wisata #sunan kalijaga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI