Ambil Formulir Pendaftaran Cagub di PDIP Jateng, Rukma Setiabudi: Kita Banteng Tua Turun Gunung

KUASAKATACOM, Semarang- Salah satu Banteng tua, merapat dan mengambil formulir pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur Jawa Tengah, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng (Panti Marhen), Kota Semarang, Jumat (24/5/2024), pukul 15.00 WIB. Banteng tua tersebut yakni Rukma Setiabudi mantan Ketua DPRD Jateng.

Dihadapan panitia pendaftaran, Rukma mengatakan ingin mengambil formulir pendaftaran untuk calon gubernur Jateng.

BERITA TERKAIT:
Maxim Luncurkan Layanan Delivery Xpress di Semarang, Surakarta, dan Tegal
Presidium Gusdurian Semarang Desak Pemprov Jateng Tinjau Ulang Kepengurusan FKUB 2024-2029
Disperakim Jawa Tengah: Realisasi Program Tuku Lemah Oleh Omah Capai 1.790 Unit
PWI Kolaborasi dengan Kemendikbudristek Gelar SJI di Semarang, Terapkan Kurikulum Unesco dan Missouri School of Journalism
Dinilai Berhasil sebagai Ketua TPPS, BKKBN Anugerahi Nana Sudjana Dharma Karya Kencana

"Saya datang ke sini untuk mengambil formulir pendaftaran gurbernur lewat PDI Perjuangan. Kita ini, banteng-banteng tua turun gunung, terpanggil turun gunung untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara tercinta, khususnya untuk Jawa Tengah," sambungnya.

Usai mengambil formulir, dihadapan awak media Rukma menyampaikan keprihatinannya atas kondisi negera saat ni. "Yang sangat ingin saya sampaikan yaitu keprihatinan saya, melihat keadaan politik negara kita saat ini yang carut marut, amburadul ngga karuan. Semua yang dilakukan adalah politik praktis, ibaratnya kayak hanya sekedar dagang sapi," ujarnya.

"Nah klo seperti itu, hasil apa yang akan didapatkan, sulit. Artinya kita harus kembali berjuang, utamanya adalah untuk rakyat dengan gotong royong," tukasnya.

Menurut Rukma hal itu lah yang diajarkan oleh pendiri bangsa ini, Ir Soekarno. "Itu ideologi yang diajarkan proklamator kita Bung Karno, beliau ngajarin kita seperti itu. Marhen yaitu rakyat kecil, tetapi mampu berdiri di kaki kita sendiri. Itu harapan kita, yang akan diperjuangkan hal-hal tersebut. Jangan sampai, justru karena ada politik praktis atau TSM yang sangat marak akhir-akhir ini, jangan sampai mengkikis ideologi kita yang utamanya untuk rakyat dengan bergotong royong terkikis," tandasnya.

"Kita akan ajak semunya untuk kembali ke ideologi yang bener untuk bangsa dan negara kita," ucapnya.

Terkait apakah dirinya nanti mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, dirinya mengaku hanya pasrah. "Adapun nanti, apakah bisa maju atau tidak itu semuanya tergantung pada Ketum Kita Ibu Megawati Soekarnoputri yang mana akan memberikan rekomendasinya, monggo," katanya.

"Sebelum rekomendasi itu turun, semua berhak dan bisa mengajukan diri. Siapapun maju monggo, tapi begitu rekomendasi itu turun, maka siapapun yang mendapatkan harus kita sengkuyung bersama, kita dukung bersama untuk berjuang agar bisa berhasil menduduki gubernur Jawa Tengah," imbuhnya.

Meski begitu, Rukma meyakini dirinya bakal mendapatkan rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri. "Semuanya ada keyakinan, kalau ngga yakin ngapain susah-sudah datang ke sini. Artinya semua mempunyai kans yang sama, sebelum rekomendasi itu turun semua mempunyai kans yang sama," tukasnya.

Sebagai banteng tua, katanya, banyak pendukung yang sudah siap mendukung dirinya maju dalam konstelasi Pilkada 2024. Saat ditanya apakah Rukma telah membentuk tim pemenangan, ia menyatakan sebagai banteng tua dirinya masih memiliki jaringan di tiap kabupaten/kota . "Selama ini kan kita termasuk banteng tua, artinya teman-teman di sana itu sudah siap. Masing-masing di kabupaten/kota sudah ada teman-teman kita, entah itu bentuknya seduluran, paguyuban atau apapun," ujarnya.

Rukma menyatakan hanya mendaftarkan diri di PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon gubernur. "Saya hanya mendaftar di PDI Perjuangan, karena PDIP tempat saya dibesarkan. Sehingga tidak mencla mencle esuk dele sore tempe, tidak," pungkasnya.

Rukma menjadi kader ketiga yang mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, sebelumnya ada Heru Sudjatmoko mengambil formulir calon wakil gubernur pada Rabu (22/5) dan Riyanta mengambil formulir cawagub pada Kamis (23/5).