Mas Afif-Mas Wondo Ramai Diperbincangkan sebagai Paslon Pilkada Wonosobo
Jabatan adalah amanat untuk mengabdi ke masyarakat.
Sabtu, 25 Mei 2024 | 21:38 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Wonosobo- Pilkada Wonosobo akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Sesuai tahapan yang ada, pada bulan Agustus besok sudah masuk jadwal pendaftaran pasangan calon bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup).
Dengan kian dekatnya perhelatan Pilkada, maka kondisi politik di tingkat lokal sudah mulai menghangat. Partai-partai yang punya wakil rakyat di DPRD setempat sudah membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup. Nama-nama figur yang akan maju pun sudah mulai bermunculan di publik.
BERITA TERKAIT:
Banyak Kotak Kosong di Pilkada, Tanda Kemunduran Demokrasi?
Sigapnya Gus Yasin Bantu Bawakan Air Minum untuk Bibit Waluyo Terbatuk saat Serukan Pilkada Damai
Survei Terbaru Pilgub Jateng, Andika-Hendi Melesat Capai Elektabilitas 64,8%
Jelang Pilkada Permintaan Beras akan Meningkat
Polda Jateng Gelar TFG, Wujudkan Pengamanan Pilkada 2024 yang Profesional
Figur-figur Bacabup dan Bacawabup sudah mulai mengemuka di internal partai politik, jadi obrolan di media sosial dan melakukan branding melalui pemasangan gambar di ruang publik atau tempat-tempat strategis lainnya.
Tokoh sekaliber Afif Nurhidayat (Bupati incumbent), M Albar (Wakil Bupati incumbent) KH Abdul Rahman Effendy (KetuaPCNU Wonosobo), Tomi Romansyah (anggota Polri), Suwondo Yudhistiro (Wakil Ketua DPC PKB/Ketua Komisi A DPRD), mulai ramai diperbincangkan di ranah publik.
Selain itu, ada pula nama Agung Kusbiyanto (Kooordinator Bolone Mase/pengusaha kontruksi), Ika Andi Apriliana (Ketua BPC HIPMI/pengusaha muda), Budiadi Gunawan (Ketua PSI), Prananda Subiyakto (mantan Wakapolres), KH Khoirullah Al Mujtaba (Ketua DPC PPP) dan M Maksum (Ketua Jong Indonesia).
Tidak hanya berhenti sampai di situ, bahkan belakangan ini sudah muncul formulasi pasangan Bupati-Wakil Bupati yang dipandang cocok untuk memimpin Wonosobo ke depan.
Beberapa pasangan yang beredar di masyarakat ada nama Afif Nurhidayat-Suwondo Yudhistiro (Mas Afif-Mas Wondo), Afif Nurhidayat-M Albar (Afif-Albar), Afif Nurhidayat-Tomi Romansyah (Afif-Tomi), Afif Nurhidayat-Maksum (Afif-Maksum), Afif Nurhidayat-Amir Husein (Afif-Husein), KH Abdul Rahman Effendy-Tomi Romansyah (Dur-Tom) dan format pasangan lainnya.
Di antara beberapa pasangan yang dimunculkan, pasangan Afif Nurhidayat-Suwondo Yudhistiro (Mas Afif-Mas Wondo) cukup mendominasi perhelatan wacana pemilihan Bupati-Wakil Bupati Wonosobo 2024 dan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Disebut-sebut pasangan ini sangat mewakili aspirasi yang berkembang di masyarakat. Karena Afif merupakan sosok yang sudah tidak diragukan lagi kepemimpinannya. Selama menjadi Bupati Afif telah mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan telah memimpin daerah Wonosobo dengan baik.
Afif-Wondo
"Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD selama 5 periode. Menjadi Bupati selama hampir 1 periode, sehingga masyarakat sudah mengenal kiprahnya. Demikian pula, Suwondo Yudhistiro juga dikenal sebagai politisi muda dengan kinerja terbaik," komentar salah satu warga.
"Mas Wondo merupakan politisi muda yang mulai merangkak dari bawah. Dia ini mulai aktif di PKB dari tingkat ranting sampai saat ini terpilih menjadi anggota DPRD Wonosobo selama 3 periode berturut-turut," tegasnya.
Selain itu, pasangan Bacabup-Bacawabup Mas Afif-Mas Wondo ini juga mewakili 2 partai besar di Wonosobo, yakni PDI Perjuangan dan PKB. Jadi apabila pasangan ini terwujud impotensi menangnya cukup besar. Dua figur ini sangat cocok dengan kultur masyarakat Wonosobo yang nasionalis-religius.
"Mas Afif dan Mas Wondo itu sama-sama figur nasionalis dan religius. Saya juga menangkap bahwa aspirasi sebagian besar masyarakat Wonosobo masih berharap agar koalisi PDI Perjuangan dengan PKB tetap dilanjutkan pada Pilkada 2024 ini," lontarnya.
Menanggapi komentar dan namanya sudah beredar luas di masyarakat, Suwondo Yudhistiro menjelaskan bahwa pihaknya merupakan salah satu kader PKB yang didorong untuk ikut mengambil formulir sebagai Bacawabup selain M Albar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Wonosobo.
"Ya, saya memang diberikan mandat oleh para pengurus di DPC maupun DPAC PKB untuk ikut mengambil formulir pendaftaran Pilkada. Sebagai kader PKB tentu saya sifatnya sami'na wa'atho'na terhadap aspirasi partai," aku Suwondo.
"Jika diberikan rekomendasi sebagai calon Wakil Bupati maka sebagai kader saya tentu harus siap. Bila tidak diberikan rekomendasi ya saya juga ndak apa-apa. Saya juga siap. Saya bisa melanjutkan pengabdian sebagai wakil rakyat," imbuh dia.
Menurut Suwondo, yang juga mantan aktifis mahasiswa itu, pada prinsipnya jabatan adalah amanah untuk mengabdi kepada masyarakat. Semakin tinggi suatu jabatan apabila dijalankan dengan baik maka manfaat untuk masyarakat juga akan semakin besar.
"Dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka saat ini saya ikut mengambil formulir sebagai bacawabup di PKB. Sebagai manusia saya sifatnya hanya ikhtiar. Pada hakikatnya kelak Allah-lah yang akan memberikan kekuasaan atau mencabut kekuasaan pada orang yang dikehendaki," tandasnya.
***tags: #pilkada #kabupaten wonosobo #afif nurhidayat #calon bupati
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024
Sri Mulyani Temui Prabowo, Sinyal Jadi Menkeu Lagi?
10 September 2024
Optimisme Perbankan Semakin Meningkat di Tengah Ekspetasi Membaiknya Ekonomi Domestik
10 September 2024
Klarifikasi Band Soegi Bornean Usai Dituding Serakah soal Royalti
10 September 2024
Tangani Kasus Sopir Pajero Pamer Diduga Senpi, Polisi Periksa Empat Saksi
10 September 2024