Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Tanam Padi Bogo di Lebak Banten 

"Tanam padi gogo bisa tanam di lahan kopi, atau lahan perkebunan lainnya, agar benih dapat tersedia pemerintah mengupayakan membangun desa mandiri benih.

Senin, 27 Mei 2024 | 22:33 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Lebak Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penanaman padi gogo di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (27/5). penanaman padi gogo dilakukan untuk menggenjot produksi dan memperkuat ketahanan pangan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Sesditjenbun), Heru Tri Widarto mewakili Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan mengatakan mengapresiasi upaya dan kinerja petani maupun pemda setempat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

BERITA TERKAIT:
SYL Akui Terima Rp30 Juta per Bulan dari Kementan untuk Kebutuhan Rumah Tangga
Jokowi Perintahkan Kementan dan PUPR Bangun 20 Pompa untuk Antisipasi Kekeringan
FAO Mendukung Kerja Sama Baru Kementan dan Universitas Gadjah Mada untuk Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Zoonosis Melalui Perguruan Tinggi
Istri, Anak, hingga Cucu Keluarga SYL Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Kementan 
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Tanam Padi Bogo di Lebak Banten 

Sesditjenbun selaku penanggung jawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Banten bersama Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten Banten, beserta BSIP terus mendorong dan membantu mengawal para kelompok tani agar mendukung program pemerintah, melakukan penanaman padi gogo, termasuk di Desa Maja.

"Tanam padi gogo bisa tanam di lahan kopi, atau lahan perkebunan lainnya, agar benih dapat tersedia pemerintah mengupayakan membangun desa mandiri benih. Bantuan alat dari pemerintah baik itu traktor maupun pompa agar dapat dimanfaatkan dan dirawat," ujarnya.

Heru menjelaskan, sesuai arahan Menteri Pertanian, dirinya mendorong agar pihak akademisi atau universitas, pemda, maupun BSIP sekaligus para kelompok tani, agar bersama-sama mengawal calon lahan untuk benih, direncanakan sekitar 5.000 ha untuk sumber benih.

Lebih lanjut Heru mengatakan, beberapa waktu lalu telah terdistribusikan bantuan benih padi varietas Gamagora 7 sebanyak 400 kg hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada kepada petani di Kota Serang, Provinsi Banten melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten. Jadi tak hanya padi gogo, padi varietas Gamagora 7 ini juga bisa dikembangkan.

"Diharapkan kedepannya Desa Maja bisa menjadi Desa Benih, dan semoga Banten bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri," ujar Heru.

Kepala BSIP Banten mengatakan, padi gogo ini dirancang untuk ditanam di lahan kering atau tahan kekeringan. Kementan memiliki banyak program, salah satunya penambahan areal tanam, tanam padi gogo maupun pompanisasi. Pemerintah saat ini sedang berupaya menyediakan sumber benih agar terpenuhinya kebutuhan benih dan bisa terdistribusi ke semua kelompok tani.

Kelompok tani mengapresiasi bantuan pemerintah untuk para petani di Desa Maja. Kelompok Tani di Desa ini juga turut mengajak masyarakat di desanya, terutama generasi muda agar menggeluti langsung ikut menanam.

Ketua Poktan Bina Karya, Hadi, di Desa Binong Kecamatan Maja mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian telah mendukung dan memberikan bantuan kepada kelompok tani di daerahnya.

“Alhamdulillah poktan Bina Karya telah mendapatkan bantuan berupa pupuk dan alsintan unit TR4 untuk pengembangan program ketahanan pangan yaitu jagung dan padi gogo, kedepannya diharapkan kami dapat terus dibina dari segi apapun demi mendorong ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

***

tags: #kementerian pertanian #kementan #penanaman #padi #lebak

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI