Kemenag Terima Penghargaan MURI Kategori Pengukuran Arah Kiblat Lokasi Terbanyak
Tim Rekor MURI telah memverifikasi kegiatan pengukuran kiblat serentak.
Selasa, 28 Mei 2024 | 07:00 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Jakarta - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahi penghargaan kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk kategori pengukuran arah kiblat serentak dengan lokasi terbanyak. Rekor ini melibatkan 1.048.575 partisipan di 30 provinsi di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Hari Sejuta Kiblat di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Melansir laman resmi Kemenag, Tim Rekor MURI telah memverifikasi kegiatan pengukuran kiblat serentak dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Menteri Agama, diwakili Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib. Ikut mendampingi, Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi.
BERITA TERKAIT:
Tahun Ini, Kemenag Terjemahkan Al Quran ke Empat Bahasa Daerah
Alhamdulillah Sah! 20 Pasangan Pengantin Ikuti Nikah Massal Gratis dari Kemenag
Gedung Pusat Pelayanan Literasi Keagamaan Islam Kemenag di Ciawi Ditargetkan Rampung Oktober 2024
Kemenag Rilis 461 Nama Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci
Sebanyak 20 Orang Lulus Uji Kompetensi Calon Penerima Beasiswa Al Azhar Mesir 2024
“Gelaran Hari Sejuta Kiblat melebihi target yang telah ditetapkan, dengan jumlah partisipan sebanyak 1.048.575 se-Indonesia,” ujar Adib.
Pada Hari Sejuta Kiblat yang digelar Kemenag, masyarakat Muslim di berbagai penjuru tanah air melakukan pengukuran arah kiblat secara serentak. Pengukuran itu dilakukan hari ini, pukul 16.18 WIB, bertepatan dengan peristiwa Rasdhul Qiblah, yaitu momentum saat matahari melintas tepat di atas Ka'bah, sehingga bayang-bayang benda akan lurus ke arah kiblat.
Adib mengatakan, fenomena astronomi itu terjadi dua kali dalam setahun. Untuk tahun ini, Istiwa A'dham terjadi pada 27 - 28 Mei 2024 dan 15 - 16 Juli 2024, ketika deklinasi matahari sama dengan lintang geografis Ka'bah.
“Jika hari ini tidak memungkinkan karena kondisi tertentu, besok, tanggal 28, masyarakat masih bisa melakukannya pada pukul 16.18 WIB,” ucapnya.
Dikatakan Adib, pengukuran arah kiblat yang akurat perlu menggunakan tongkat lurus atau benang berbandul. Langkah pertama adalah menancapkan tongkat di atas permukaan yang datar, dan memastikan bahwa tongkat tersebut benar-benar lurus. Selanjutnya, amati bayangan tongkat, tandai ujung bayangan, dan tarik garis tegak lurus dari ujung bayangan ke pusat bayangan. Garis lurus yang terbentuk dari ujung ke pusat bayangan menunjukkan arah kiblat.
“Kita bisa mengukur arah kiblat secara mandiri di lokasi masing-masing. Cukup keluar rumah dan menegakkan tongkat yang lurus pada pukul 16.18 WIB hari ini,” paparnya.
Gelaran tersebut, imbuh Adib, menjadi momentum berharga bagi warga Muslim di Indonesia untuk memperkuat keyakinan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Ia menambahkan, pencapaian rekor MURI bukan merupakan tujuan, yang lebih penting adalah kehadiran Kemenag dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Tidak hanya mencatatkan rekor MURI, tetapi yang terpenting adalah Kemenag hadir dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.???????
***tags: #kemenag #arah kiblat #muri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ketahanan Energi di Indonesia Mengkhawatirkan, harus Waspada
10 September 2024
Menteri LHK Tekankan Jaga Standarisasi Pengelolaan Lingkungan
10 September 2024
Kasus Perbudakan Modern di Kapal Perikanan Kembali Mencuat, Pemerintah Buka Suara
10 September 2024
Pansus Temukan Jemaah Haji Khusus 2024 sampai Bayar Rp1,1 M, Dampaknya Rusak Sistem Antrean
10 September 2024
AKBP Ike Apresiasi Kinerja dan Ulang Tahun Personel Polres Semarang
10 September 2024
Lawan Australia, Mbak Agustin Ingin Indonesia Menang
10 September 2024
Niatnya Melerai Perkelahian, Remaja Ini Malah Disiram Air Keras
10 September 2024
Seorang Pegawai Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerja
10 September 2024
Dua Remaja di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal
10 September 2024