Mulai 1 Juni, KA Banyubiru Layani Naik Turun Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali

KA Banyubiru ini memiliki kapasitas sebanyak 630 tempat duduk serta memiliki 2 kelas pelayanan.

Selasa, 28 Mei 2024 | 13:21 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang - PT KAI Daop 4 Semarang mulai 1 Juni 2024 memberhentikan perjalanan KA Banyubiru dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Solo Balapan PP di Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali untuk melayani naik turun penumpang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa KA Banyubiru sebelumnya hanya berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Brumbung, Stasiun Karangsono, Stasiun Padas, Stasiun Gundih, Stasiun Salem dan Stasiun Solo Balapan. 

BERITA TERKAIT:
Masa Libur Sekolah, KAI Semarang Operasikan 759 Perjalanan Kereta
Libur Panjang IdulAdha 2024, KAI Semarang Layani 225 Ribu Penumpang Kereta
Masa Libur Idul Adha, KAI Daop 4 Semarang Siapkan 98 Ribu Tempat Duduk
Mulai 1 Juni, KA Banyubiru Layani Naik Turun Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali
Kereta di Pemalang Dilempar Batu, KAI Ingatkan soal Ancaman Penjara

“Mulai hari Sabtu besok tanggal 1 Juni 2024 KA Banyubiru menambah pemberhentian untuk naik turun penumpang di Stasiun Telawa. Bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Boyolali yang hendak menuju Semarang maupun Solo menggunakan kereta api, kini dapat menggunakan KA Banyubiru,” jelasnya, Selasa (28/5). 

KA Banyubiru ini memiliki kapasitas sebanyak 630 tempat duduk serta memiliki 2 kelas pelayanan yang meliputi kelas ekonomi dengan harga tiket mulai dari 40 ribu rupiah dan kelas eksekutif dengan harga mulai 80 ribu rupiah.

Sedangkan untuk waktu tempuh perjalanan dari Semarang menuju Solo maupun sebaliknya, KA Banyubiru membutuhkan waktu 2 jam 2 menit hingga 2 jam 16 menit setiap perjalannya. KA Banyubiru dalam sehari ada 2 kali perjalanan pulang pergi atau sebanyak 4 kali perjalanan.

“Penambahan jumlah pemberhentian stasiun pada perjalanan KA Banyubiru ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya untuk mengakomodir masyarakat yang ingin bertransportasi menggunakan jasa angkutan kereta api,“ ungkap Franoto.

Dia berharap dengan penambahan jumlah stasiun pemberhentian KA Banyubiru ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi massal kereta api, sekaligus dapat meningkatkan mobilitas serta perekonomian masyarakat di wilayah Jawa Tengah khususnya di Semarang, Grobogan, Boyolali dan Solo.

***

tags: #pt kai daop 4 semarang #ka banyubiru

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI