UNNES Batal Naikkan UKT Tahun Ini

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengumumkan bahwa pemerintah membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal.

Selasa, 28 Mei 2024 | 14:29 WIB - Didaktika
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Semarang - Universitas Negeri Semarang (Unnes) membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unnes Prof. Dr. S. Martono, M.Si. dalam sebuah keterangan, Selasa (28/5/2024).

"Setelah mencermati aspirasi dari berbagai pihak dan berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai dinamika uang kuliah tunggal (UKT), Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengumumkan bahwa pada tahun 2024 tidak memberlakukan kenaikan UKT dan iuran pembangunan institusi (IPI)," demikian keterangan Martono yang diterima KUASAKATACOM.

BERITA TERKAIT:
UNNES Sediakan Kuota 2.564 di Seleksi Mandiri Gelombang 2, Bisa Tes Online
Unnes Resmi Buka Prodi Kedokteran Hewan
Pengusaha Gunawan Tjokro Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UNNES
Dari Malaysia Hingga Australia, 32 Mahasiswa UNNES Ikuti Praktik Mengajar Internasional di 4 Negara
FH UNNES Dorong Forum Internasional Gagas Reformasi Hukum Berkelanjutan

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa sebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, Unnes berkomitmen mewujudkan pendidikan berkualitas dan terjangkau sebagai ikhtiar mencerdasakan kehidupan bangsa.

"Aturan teknis sebagai konsekuensi dari hal tersebut akan segera diumumkan melalui media resmi Unnes," lanjutnya.

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengumumkan bahwa pemerintah membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024.

Nadiem menerangkan, keputusan tersebut diambil setelah pemerintah berdialog dengan para rektor universitas dan mendengar aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan terkait isu yang belakangan menjadi sorotan publik ini.

“Kemendikbudristek telah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT pada tahun ini dan kami akan merevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN (perguruan tinggi negeri),” kata Nadiem usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

***