DPRD Kota Semarang Dukung Adanya Jalur Khusus Bus BRT
Moda transportasi umum ini memudahkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas.
Rabu, 29 Mei 2024 | 09:14 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang -- DPRD Kota Semarang mendukung Pemerintah Kota (pemkot) setempat yang melontarkan wacana adanya jalur khusus bus BRT Semarang. Namun, disebut dewan, proses pembuatan jalur khusus akan memakan waktu cukup lama.
"Kami menyambut baik dengan adanya pelayanan BRT Trans Semarang yang nantinya dibuat lebih bagus dan tidak kalah dengan yang ada di kota besar lainnya. Perkiraan (pembuatan jalur khusus) memakan waktu lama Karena dari jalan yang ada tidak lebar. Lalu nantinya harus ada pembebasan lahan warga, dan harus dihitung secara matang," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono, Rabu (29/5).
BERITA TERKAIT:
DPRD Harap Pemkot Semarang Perhatikan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru
DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Bangun Jalan Diimbangi Pembuatan Saluran Air
Kenaikan PPN 12% Ancam Daya Beli, DPRD Kota Semarang Serukan Strategi RAPBD 2025 Pro-Rakyat!
Jelang Coblosan, DPRD Kota Semarang Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas
Berikut Alat Kelengkapan Dewan di DPRD Kota Semarang
Menurutnya, hadirnya BRT Semarang selama ini sudah cukup baik. Moda transportasi umum ini memudahkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas.
“Secara keseluruhan evaluasi dari dewan mengenai pelaksanaan BRT Trans Semarang, yang dalam rentang waktu sudah berjalan belasan tahun ini, baik terkait dalam hal pelayanannya dan juga progresnya dilihat cukup meningkat, semakin banyak masyarakat menggunakan BRT Semarang. Ini nampak saat jam berangkat dan pulang kerja serta sekolah,” jelasnya.
Dia berharap BRT Semarang terus memperluas layanan dengan menjangkau akses melalui perumahan atau permukiman. Sebab saat ini, berbagai wilayah di Kota Semarang terus berkembang pesat.
“Termasuk jalur- jalur BRT Trans Semarang yang melalui perumahan harus ditingkatkan, karena Semarang makin berkembang, terutama di wilayah pinggiran. Memang semua wilayah ini harus dijangkau BRT Trans Semarang. Contohnya di Jakarta, keberadaan angkot digunakan sebagai pengumpan. Jadi masih membutuhkan angkot tapi dikoneksikan. Dan di sini bisa menirunya seperti itu yang dibiayai pemerintah dengan disubsidi," terang dia.
Sebelumnya, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, nantinya pembangunan jalur Dedicated Line atau jalur khusus BRT Trans Semarang ini juga akan terintegrasi untuk pelayanan moda transportasi publik yang dibutuhkan oleh daerah penyangga sekitar, seperti Demak, Kendal, Grobogan, Kabupaten Semarang.
Sedangkan terkait kelanjutan dedicated line BRT Trans Semarang, Pemkot Semarang menjadi salah satu yang diundang Kemenhub, termasuk diantaranya Bappenas, lalu ada Direktur Anggaran dan pemerintah Jerman.
***tags: #dprd kota semarang #brt #suharsono
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tour De Borobudur Sajikan Rute Menantang Kawasan Bukit Menoreh
08 Desember 2024
Menteri Imigrasi Agus Andriyanto Siap Kontribusi Pembangunan Blora
08 Desember 2024
Kemenag Beri Kesempatan 55 Siswa Madrasah Berprestasi Short Course di China
08 Desember 2024
Bertemu 28 Ormas Islam, Kemenag Bahas Kolaborasi Jaga Keberagaman
08 Desember 2024
Polisi Tangkap Dua Wanita Penjual Obat Penggugur Kandungan Ilegal di Bekasi
08 Desember 2024
Hasil Resmi Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Gus Yasin Raih 11,3 Juta Suara, Andika-Hendi 7,8 Juta Suara
08 Desember 2024
Polisi Amankan Delapan Pelajar di Jakbar, Diduga akan Tawuran
08 Desember 2024
Waspadai Musim Hujan, Sumarno: Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Terus Ditingkatkan
07 Desember 2024
Panpel PSIS Persiapan Penjualan Tiket untuk Lawan Bali United
07 Desember 2024
Sanggar Nyi Pandansari Hadirkan Tarzan dan Jane di Pertujukan Raja Rimba Fauna Nusantara
07 Desember 2024
Dubes Prancis Kunjungi Stasiun Ambarawa
07 Desember 2024