Rembug Pembangunan di Surakarta, Pj Gubernur Jateng: Fokus Terhadap Pengentasan Kemiskinan

Capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023.

Kamis, 30 Mei 2024 | 20:12 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Surakarta- Pemerintah kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah, diminta Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana untuk fokus terhadap pengentasan kemiskinan. Nana menyampaikan itu saat memberikan penekanan pada kegiatan Rembug Pembangunan Jateng di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Kamis (30/5/2024).

"Saya minta ini jadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua. Bahwa kemiskinan di Jateng masih tinggi,” ucap Nana. 

BERITA TERKAIT:
Kawal Program MBG, BPOM Surakarta Lakukan Uji Kandungan Makanan
Dua Kereta Api Ini Masih Aktif Melaju di Tengah Padatnya Kota Surakarta
Menilik Kereta Kyai Groedo, Kereta Kencana Tertua Milik Keraton Surakarta
RS Slamet Riyadi di Surakarta Kini Punya Dua Fasilitas Baru
Kapolri Hadiri Pembubaran Jamaah Islamiyah di Solo

Dalam Rembug Pembangunan Jateng di Surakarta tersebut, dikhususkan untuk wilayah Subosukawonosraten (Surakarta- Boyolali- Sukoharja- Karanganyar- Wonogiri- Sragen- Klaten), Keburejo (Kebumen- Purworejo) dan Gelangmanggung (Kota Magelang- Kab. Magelang dan Kab. Temanggung), 

Beberapa daerah yang angka kemiskinannya masih perlu menjadi perhatian, menurut Nana, meliputi Kebumen, Sragen dan Klaten. Sebab, rata-rata angka kemiskinan Kebumen 16,34%, Sragen 12,87% dan Klaten 12,28%. "Kita harus melakukan langkah-langkah atau inovasi," tuturnya.

Ia menambahkan ada banyak potensi yang dimiliki Jateng. Antara lain, memiliki sejumlah kawasan industri, situasi keamanannya yang kondusif, dan upah pekerjanya yang masih kompetitif. "Potensi-potensi kita cukup baik. Cukup besar yang bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Nana merasakan, Jawa Tengah saat ini tengah menjadi idola investor untuk berinvestasi. Sejumlah investor melakukan relokasi pabrik dari Jabodetabek dan menyasar Jateng. Relokasi itu, lanjutnya, harus diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja Jateng. Maka, Jateng sekarang menggenjot pendidikan vokasi.

Berdasarkan catata Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023. Dengan kinerja ini, mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang.

Beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor. Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng. 

***

tags: #surakarta #nana sudjana #rembug pembangunan #taman balekambang #pengentasan kemiskinan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI