Wujud Komitmen Penyediaan Pendidikan Internasional Berkualitas, SIS Semarang Bangun Gedung Baru
“SIS Group of Schools ada 15 sekolah dengan 5.000 siswa di seluruh Indonesia. Di Kota Semarang sendiri ada sekitar 500 siswa,” bebernya.
Jumat, 31 Mei 2024 | 15:54 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang - sekolah Internasional Singapore Intercultural School (SIS) melakukan pembangunan gedung baru di Jalan Bukit Candi Golf, Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang saat ini sedang membangun Gedung baru. Gedung baru itu untuk jenjang sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah Menengah Atas (SMA).
Gedung baru SIS dibangun atas lahan seluas 3.000 meter persegi. Gedung baru ini merupakan bagian dari peningkatan fasilitas yang lebih luas, termasuk lapangan basket tertutup, lintasan lari, dan sebagainya.
BERITA TERKAIT:
Wujud Komitmen Penyediaan Pendidikan Internasional Berkualitas, SIS Semarang Bangun Gedung Baru
Menurut Director of Marketing SIS Indra Erwin mengatakan gedung baru tersebut nantinya terdiri dari tiga lantai. “Gedung baru untuk SMP dan SMA. Kita sudah siapkan ruangannya. Pembangunannya mulai hari ini sampai Desember tahun ini,” kata Indra dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung SIS, Jumat (31/5).
sekolah ini menawarkan pendekatan tiga kurikulum yakni Kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB. sekolah ini juga membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 melalui program seperti pembelajaran aktif, codings, robotika, dan realitas virtual (VR).
“SIS Group of Schools ada 15 sekolah dengan 5.000 siswa di seluruh Indonesia. Di Kota Semarang sendiri ada sekitar 500 siswa,” bebernya.
Director of Operations SIS Andrew Paterson menegaskan perluasan gedung ini bentuk komitmennya dalam menyediakan pendidikan Internasional berkualitas dengan fasilitas mutakhir.
Head Teacher of SIS Semarang, Lenard Murray mengatakan, peletakan batu pertama ini merupakan pengembangan sarana dan prasarana yang menandai ulang tahun ke-28 SIS Grup.
Kasi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Arif meyakini SIS memiliki kurikulum yang bagus.
“Meski begitu, kami himbau tetap menerapkan Merdeka belajar. Karena dengan Merdeka belajar, mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Kami juga harap muatan local juga ada, Bahasa jawa tetap harus dilestarikan,” jelasnya.
***tags: #singapore intercultural school #sekolah #internasional #semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
USM Raih Penghargaan “Merek Pilihan Jawa Tengah”
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kapolres Lilik Ardhiansyah Pimpin Ziarah di TMP Kusuma Tama Brebes
10 November 2025
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 58.664 Peserta Edutrain Sepanjang 2025
10 November 2025
Dilema Pakan Ternak di Musim Hujan: Berlimpah tapi Sering Terkontaminasi Bakteri
10 November 2025
Garda Muda'45 Kabupaten Brebes Gelar Napak Tilas Hari Pahlawan 2025 di Desa Sindangheula
10 November 2025
BPS Jateng Mulai Survei Dampak Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan Rampung 14 November
10 November 2025
USM Gelar Seminar Reformasi Peradilan, Kupas Peran Negara Jamin Independensi-Integritas Hakim
10 November 2025
CFD Jadi Ruang Edukasi Kesehatan, Antusias Warga Semarang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
10 November 2025
Generasi Pemuda Diajak Jadi “Pahlawan Masa Depan”, Tekankan Persatuan dan Daya Saing Bangsa
10 November 2025
Peringati Hari Pahlawan, Kemensos dan TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut
10 November 2025

